kievskiy.org

Sungai Citarum Jadi 'Lautan' Sampah Lagi, Ada Usulan untuk Cari Biang Keroknya

Sejumlah relawan gabungan Komunitas, TNI, dan unsur pemerintahan bekerjasama membersihkan sampah yang memenuhi Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut.
Sejumlah relawan gabungan Komunitas, TNI, dan unsur pemerintahan bekerjasama membersihkan sampah yang memenuhi Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Tiga hari setelah dibersihkan, 'lautan' sampah kembali muncul di aliran Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Terkait itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjelaskan bahwa sampah yang kembali sesaki Sungai Citarum berasal dari sedimentasi.

"Sampah itu muncul dari sedimentasi yang di bawah menuju ke atas," kata Bey kepada wartawan pada Jumat, 21 Juni 2024.

Baca Juga: Walhi Jabar: Lautan Sampah di Batujajar Jadi Bukti Kegagalan Citarum Harum

Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, Bey menyebut Komandan Sektor (Dansektor) mengusulkan penjaringan sampah.

"Ada usulan dari Dansektor bagaimana kalau aliran sungai itu dijaring. Kan beberapa sudah dijaring," ucapnya.

Penjaringan sampah itu, kata Bey, rencananya akan dilakukan per desa. Dengan demikian, bisa diketahui kawasan mana saja yang kerap membuang sampah sembarangan.

"Ada ide menjaring itu per desa. Jadi ketahuan mana yang suka buang sampah," tutur dia.

Di sisi lain, Bey mengatakan bahwa dirinya mengupayakan agar program Citarum Harum terus berlanjut hingga 2025 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat