PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya produk atau perusahaan saja yang perlu mengembangkan branding, setiap dari kita juga perlu mengembangkan branding.
Selama ini, branding identik dengan produk atau jasa saja. Namun, branding tidak selalu untuk memperkenalkan dan memberi nilai pada produk saja.
Branding dapat memberi nilai bagi pribadi seseorang. Mengembangkan personal branding bisa dimulai dengan pertanyaan, 'Ingin dikenal sebagai apa dan siapa?'
Branding atau pencitraan ternyata tidak hanya berguna untuk membangun sebuah nilai dalam mengembangkan bisnis.
Baca Juga: 10 Tips Agar Cepat Hamil, Simak Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Badan
Pada era digital saat ini, personal branding menjadi kebutuhan dan hal yang penting untuk menunjukkan identitas seseorang di dunia virtual. Selain itu, personal branding juga dapat membuat perubahan lebih melalui pengenalan dirinya.
Motivator Merry Riana berbagai tips dan kunci sukses personal branding untuk masyarakat umum. Hal tersebut agar banyak orang khususnya anak muda dapat lebih mahir memanfaatkan momentum transformasi digital.
"Kunci pertama yaitu clarity. Jadi tidak hanya hubungan yang butuh kejelasan, tapi juga hidup. Personal branding itu butuh kejelasan. Kita harus dapat menggambarkan siapa kita, menggambarkan diri kita yang orisinal. Tidak kepo dengan orang lain, dan menggali potensi diri sendiri," kata Merry Riana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 28 Agustus 2022.
Untuk sukses, kata Merry, seseorang harus dapat memberikan pencitraan di ruang digital, otentisitas diperlukan agar tidak terbawa arus atau tren semata.
Baca Juga: Cara Bedakan Karcis Parkir Legal dan Ilegal di Bandung, Laporkan ke Dishub Jika Ada Pungli!