kievskiy.org

5 Klub Liga Inggris Didenda oleh UEFA, Manchester City Dihukum Akibat Ukuran Logo Sponsor

LIGA Inggris
LIGA Inggris /Premiere League Premiere League

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak lima klub Liga Inggris disanksi oleh Badan Sepakbola Eropa atau UEFA. Hukuman berupa denda itu dijatuhkan kepada tim yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa.

Dilansir talkSport Rabu 1 April 2020, klub itu adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Wolverhampton Wanderers. Untuk Liverpool didenda sebesar 3.250 euro atau Rp 58,2 juta akibat menyalakan flare jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, 12 Maret.

Di luar Stadion Anfield, fans The Reds sempat memerahkan kota Liverpool dengan flare. Mohamed Salah dkk tersingkir di laga itu, dengan agregat 2-4.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Signifikan di Kota Bogor, 28 Positif dan 6 Orang Meninggal

Atletico juga didenda akibat suporternya pada leg pertama, yang memblokade jalan. Anak asuh Diego Simeone didenda 24 ribu euro atau Rp 430 juta.

Kemudian, Tottenham juga didenda 20 ribu euro atau setara Rp 358,3 juta akibat terlambat kick off saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari. Dalam laga itu, The Lilywhites pun kalah 0-1.

Denda itu diberikan akibat ulah sang manajer Jose Mourinho. Mourinho membuat laga menjadi terlambat tiga menit. Meskipun demikian, UEFA tidak secara gamblang menyebutkan alasan menyalahkan Mourinho atas keterlambatan tersebut. Nantinya denda harus dibayaran maksimal 90 hari setelah sanksi diumumkan.

Baca Juga: Problem Samar di Balik Dampak Lockdown Virus Corona, Naiknya Angka Kekerasan Rumah Tangga

Manchester City juga kena denda akibat melakukan pelanggaran dari UEFA. City tampaknya memang sedang mengalami banyak ketidakberuntungan dengan UEFA musim ini. Setelah terancam hukuman yang akan membuat mereka absen dari Liga Champions, kini City lagi-lagi menerima sanksi dari badan sepak bola eropa itu.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Manchester City menerima hukuman berat dari UEFA yang melarang mereka tampil di Liga Champions maupun Liga Europa selama dua musim ke depan. Hukuman itu dijatuhkan setelah mereka dianggap melanggar Financial Fair Play (FFP).

Namun, belum beres masalah hukuman itu karena masih harus menunggu hasil banding yang mereka ajukan ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS), kini tim asuhan Pep Guardiola itu mengalami masalah baru dengan UEFA.

Baca Juga: Maxi Rodriguez Ungkap Pernah Buat 'Kebohongan Kecil' agar Bisa Bergabung dengan Liverpool

Dilansir Daily Mail, UEFA menghukum juara Liga Primer Inggris musim lalu itu dengan denda 2.650 pounds (sekitar 54 juta rupiah). Hukuman ini dijatuhkan karena UEFA menganggap City melanggar aturan yang terkesan remeh: tentang pemasangan logo sponsor di jaket yang mereka gunakan sebelum pertandingan Liga Champions dimulai.

Pada jaket yang dikenakan saat berjalan dari ruang ganti ke lapangan dan selama lagu tema Liga Champions dinyanyikan itu, terpampang logo salah satu sponsor City. Masalahnya, ukuran logo tersebut melanggar batas yang ditetapkan UEFA, yakni tidak lebih dari 20 sentimeter persegi.

Dalam aturan UEFA memang ditegaskan pada jaket tersebut diperbolehkan adanya satu sponsor yang ditampilkan, yang diletakkan di bawah logo klub dengan ukuran lebar maksimal 20 sentimeter persegi.

Baca Juga: Akibat UN Dihapus dan Pandemi Corona, Sistem PPDB 2020 Dipastikan Berubah

Secara kasat mata pelanggaran itu memang sangat sulit diketahui, tapi rupanya pelanggaran tersebut tidak lolos dari mata tajam UEFA.

Dalam pernyataan resmi UEFA dijelaskan bahwa jaket yang dipermasalahkan tadi dikenakan para pemain City pada pertandingan putaran pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid yang digelar bulan lalu

Kemudian, ada MU didenda sebesar 12 ribu euro atau Rp 215,5 juta saat melawan Club Brugge pada 27 Februari. Setan Merah dinilai menyebabkan jalan umum terganggu.

Baca Juga: BERITA BAIK: Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Hari Ini Nyaris 4 Kali Lipat Lebih Banyak

Terakhir, Wolves yang didenda akibat keterlambatan kick off saat melawan Espanyol, 27 Februari. Anak asuh Nuno Espirito Santo didenda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp 179 juta.

Selain lima klub Inggris, UEFA juga memberi sanksi kepada Leipzig, Espanyol dan Club Brugge. Leipzig didenda hampir 2 ribu euro karena suportenya melempar benda di markas Spurs, Brugge didenda 20 ribu euro karena perkara yang sama dengan MU, dan Espanyol diberi peringatan atas sikap suporternya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat