PIKIRAN RAKYAT – Manajer Pep Guardiola sukses membawa Manchester City merengkuh trofi keempatnya pada tahun ini, setelah sebelumnya menjuarai Liga Inggris, Liga Champions, dan FA Cup. Trofi UEFA Super Cup resmi menjadikan The Citizens peraih quadruple pada 2023.
Manchester City keluar sebagai juara UEFA Super Cup lewat adu penalti dengan skor 5-4 usai ditahan imbang Sevilla pada waktu normal dan tambahan di Stadion Georgios Karaiskakis, Yunani, pada 17 Agustus 2023 pukul 2.00 WIB dini hari.
Sebelum memenangi trofi tersebut, Guardiola memenangkan satu-satunya Piala Super sebagai pemain pada edisi tahun 1992 ketika Barcelona mengalahkan Werder Bremen dengan agregat 3-2 dalam final dua pertandingan.
Kemudian, sebagai pelatih Barcelona, ia meraih dua gelar pertamanya dengan kemenangan Barcelona atas Shakhtar Donetsk 1-0 pada tahun 2009 dan Porto 2-0 pada 2011.
Baca Juga: Patung Soekarno di Bandung Barat Mulai Dibangun Tahun Depan, Telan Anggaran Rp10 Triliun?
Pada 2013, Guardiola mengambil alih di Bayern München dan segera memenangkan Piala Super dengan kemenangan lewat adu penalti 5-4 melawan Chelsea setelah bermain imbang 2-2 setelah perpanjangan waktu.
Setelah menunggu selama sepuluh tahun, Guardiola kini kembali memenangkan kompetisi ini setelah kemenangan lain melawan Sevilla, sehingga membuat City menjadi klub ke-25 yang mengangkat trofi tersebut.
Kemenangan Manchester City atas Sevilla juga menjadi catatan spesial bagi manajer plontos berkebangsaan Spanyol itu. Pep Guardiola menjadi satu-satunya pelatih yang merengkuh gelar UEFA Super Cup dengan tiga klub berbeda.
Guardiola berhasil merebut trofi UEFA Super Cup bersama Barcelona pada 2009 dan 2011, bersama Bayern Munchen pada 2013, dan Manchester City pada 2023. Dia juga menjadi salah satu manajer dengan trofi UEFA Super Cup terbanyak dalam sejarah.