PIKIRAN RAKYAT - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menepis klaim bahwa Setan Merah, julukan Manchester United, sedang mengalami krisis meskipun berbagai hasil buruk dan pemberitaan negatif. Pernyataan ini dilontarkan setelah kemenangan meyakinkan 2-1 melawan Chelsea di Old Trafford, di mana dua gol dari Scott McTominay memastikan kemenangan.
Meski tanpa kehadiran Marcus Rashford dan Anthony Martial di atas lapangan, penampilan Manchester United melawan Chelsea, membawa tim ini hanya selisih tiga poin dari juara bertahan Manchester City, yang saat ini berada di posisi keempat setelah kalah 1-0 dari Aston Villa.
"Krisis? Bukan bagi kami," ujar Ten Hag. "Kami sedang dalam perjalanan, tetap tenang, dan percaya pada proses. Kami tahu apa yang harus kami bangun, dan kami tidak terganggu oleh kritik di sekitar kami. Saya tidak peduli dengan kebisingan. Ketika kami bersatu dan memiliki sikap yang tepat, kami memiliki performa untuk mengumpulkan poin."
Meski mendapat kritik dan beberapa hasil buruk belakangan ini, Manchester United menunjukkan dominasi melawan Chelsea besutan Mauricio Pochettino, mencatatkan 28 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Gol McTominay di paruh pertama menyamakan kedudukan dengan gol Cole Palmer tepat sebelum jeda, namun McTominay memastikan kemenangan dengan sundulan di babak kedua.
Baca Juga: 50 Persen Pemain Manchester United Kini Ogah Ikuti Komando Erik Ten Hag
"Pada akhirnya, kami menang, tetapi kami bisa membuat hidup kami lebih mudah," komentar Ten Hag. "Kami bisa mencetak tiga gol dalam 30 menit pertama. Kami tahu kami tidak cepat puas dan senang karena kami selalu ingin melakukan lebih baik dan memperbaiki kesalahan. Tetapi saya sangat puas dengan jumlah peluang yang kami ciptakan."
Manchester United akan menghadapi Bournemouth dalam pertandingan berikutnya di Old Trafford pada hari Sabtu.
Dikabarkan Kehilangan Dukungan 50 Persen Pemain
Sebelumnya, Krisis melanda Manchester United, dengan laporan terbaru yang mengungkapkan bahwa hubungan antara manajer Erik ten Hag dan para pemain semakin memburuk. Menurut informasi dari Sky Sports, Ten Hag saat ini telah kehilangan dukungan sekitar 50 persen dari skuadnya, memperparah situasi sulit yang tengah dihadapi Setan Merah.
Musim 2023-2024 membawa tantangan besar bagi Manchester United, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Performa tim yang tidak konsisten, kesulitan di kompetisi Liga Champions, dan kegagalan di Carabao Cup semakin meningkatkan tekanan terhadap Erik ten Hag. Beberapa keputusan kontroversial, termasuk melepas David de Gea dan membekukan Jadon Sancho, disebut-sebut sebagai faktor yang turut memperburuk situasi di Old Trafford.
Krisis terbaru dilaporkan terjadi antara Ten Hag dan pemain senior, termasuk Raphael Varane. Konflik ini semakin mempertegas ketidakharmonisan di ruang ganti Manchester United.