kievskiy.org

Nuno Espírito Santo Resmi Jadi Manajer Baru Nottingham Forest Gantikan Steve Cooper

Nuno Espirito Santo resmi menggantikan Steve Cooper menjadi manajer Nottingham Forest.
Nuno Espirito Santo resmi menggantikan Steve Cooper menjadi manajer Nottingham Forest. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Nottingham Forest mengumumkan Nuno Espírito Santo sebagai manajer baru mereka untuk menggantikan Steve Cooper, demikian diumumkan oleh klub Premier League tersebut pada hari Rabu.

Nottingham Forest menunjuk mantan manajer Wolves dan Tottenham itu setelah memecat Cooper menyusul rentetan lima kekalahan dalam enam pertandingan yang membuat mereka tergelincir ke peringkat 17 di tabel klasemen, hanya selisih lima poin dari zona degradasi.

"Nuno bergabung dengan klub ini dengan kontrak dua setengah tahun dan akan memimpin pertandingan pertamanya pada Sabtu ketika Forest menghadapi Bournemouth di The City Ground," demikian pernyataan resmi klub.

"Pelatih kepala baru ini akan memimpin sesi latihan pertamanya dengan skuat pagi ini saat mereka bersiap untuk pertandingan Premier League pada Sabtu."

Manajer asal Portugal itu menghabiskan empat musim bersama Wolves dan membantu mereka promosi ke Premier League dalam musim pertamanya di sana pada tahun 2018.

Baca Juga: Prediksi Skor Alaves vs Real Madrid di Liga Spanyol, Dilengkapi Starting Line-up

Pemain dan mantan manajer Porto tersebut kemudian bergabung dengan Spurs pada Juni 2021 di mana ia berhasil memenangkan tiga pertandingan pertamanya namun melihat timnya kalah lima kali dalam tujuh pertandingan sebelum digantikan oleh Antonio Conte.

Espírito Santo kemudian ditunjuk sebagai manajer tim Liga Pro Saudi, Al-Ittihad, dan membawa mereka meraih gelar juara liga pertama dalam 14 tahun, namun ia dipecat pada bulan November setelah rentetan lima pertandingan liga tanpa kemenangan.

Data statistik Nuno Espirito Santo memberikan gambaran yang menarik tentang performa manajerialnya di berbagai klub. Selama menangani Al Ittihad, rekam jejaknya sangat mengesankan dengan 56 pertandingan yang menghasilkan 36 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya 8 kekalahan. Timnya mencetak 102 gol dan hanya kebobolan 35 gol, menghasilkan selisih gol yang signifikan sebesar +67, dengan tingkat kemenangan sebesar 64.29%.

Namun, saat menangani Tottenham Hotspur, performanya kurang memuaskan. Dari 17 pertandingan, dia hanya meraih 8 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 7 kekalahan. Timnya mencetak 22 gol, tapi kebobolan 23 gol, menciptakan selisih gol negatif sebesar -1. Tingkat kemenangannya turun menjadi 47.06%, yang menandakan tantangan yang dihadapi di klub tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat