kievskiy.org

Indonesia Dikalahkan Iran 0-5: Asnawi dan Shayne Pattynama Belum Diturunkan, Elkan Baggott Dapat Pelajaran

Potret Asnawi Mangkualam.
Potret Asnawi Mangkualam. /Instagram.com/@asnawi_bhr

PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim kuat Asia Barat, Iran, dengan skor telak 0-5 dalam laga uji coba yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, pada Selasa 9 Januari 2024. Meskipun pelatih Shin Tae-yong tidak mengubah susunan pemain inti seperti pada laga melawan Libya, Indonesia tetap kesulitan mengatasi permainan dominan dari pihak lawan.

Pelatih Shin Tae-yong memberikan apresiasi kepada para pemainnya meskipun mengalami kekalahan telak. "Pemain sudah berjuang dan bekerja keras di lapangan. Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri," ungkap Shin Tae-yong.

Menyoroti kinerja tim, Shin Tae-yong menyadari bahwa di pertandingan mendatang, lawan kemungkinan besar akan lebih banyak menguasai bola. Dengan itu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini berencana untuk fokus melatih situasi tersebut agar pemain mampu mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik.

Namun, dalam laga tersebut, Asnawi Mangkualam tidak turun bermain karena masih dalam proses pemulihan cedera. Shin Tae-yong menjelaskan, "Untuk Asnawi, memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini. Dia hanya dimainkan selama 20-30 menit untuk mengecek kondisinya. Jordi menjadi kapten menggantikan Asnawi di awal pertandingan."

Terkait Shayne Pattynama, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa pemain tersebut masih berada di Belanda. "Kesehatan ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya, jadi saya tidak bisa banyak berkomentar," tambahnya.

Menjadi Pelajaran Berharga

Pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, memberikan pernyataan usai pertandingan uji coba melawan Iran yang berakhir dengan skor 0-5. Meskipun Garuda harus menelan kekalahan, Baggott menekankan bahwa timnya menerima pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.

"Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa aksi menarik, namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol-gol yang seharusnya dapat dihindari," ujar Elkan Baggott.

Pemain berusia 19 tahun ini menambahkan, "Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang memberikan pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti saat turnamen dimulai."

Meskipun menghadapi serangkaian hasil negatif dalam uji coba terakhir, Elkan Baggott tetap optimistis tentang potensi timnya di Piala Asia 2023. "Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertandingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan tetap optimis menatap turnamen," jelasnya.

Ini merupakan kekalahan ketiga bagi skuad Garuda, setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) dalam uji coba di Turki pada 2 dan 5 Januari lalu. Dalam Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Pertandingan perdana mereka akan berlangsung pada 15 Januari 2024, menghadapi Irak, diharapkan menjadi ujian sejati untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat