PIKIRAN RAKYAT - Timnas Bahrain bersiap menghadapi Timnas Malaysia pada matchday kedua Grup E Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad. Pertarungan sengit ini akan dimulai pada Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 21.30 WIB.
Bahrain, yang baru saja menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari Korea Selatan pada matchday pertama, kini akan berusaha keras untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan. Hasil buruk ini menandai kekalahan ketiga berturut-turut bagi Bahrain, yang juga mengalami kesulitan di sisi pertahanan dengan tujuh gol yang masuk ke gawang mereka. Tim asuhan pelatih mereka akan berusaha memperbaiki performa mereka dan mengakhiri tren negatif ini.
Di sisi lain, Malaysia juga datang ke pertandingan ini dengan beban kekalahan. Harimau Malaya harus menyerah 0-4 dalam pertandingan pembuka mereka melawan Yordania. Meskipun hasil ini kontras dengan persiapan positif Malaysia menuju Piala Asia 2023, mereka pasti memiliki tekad untuk memperbaiki penampilan mereka dan meraih tiga poin berharga.
Kedua tim pernah berhadapan pada babak Kualifikasi Piala Asia 2023, dengan Bahrain berhasil mengalahkan Malaysia 2-1. Fakta bahwa Malaysia kalah pada tiga pertemuan terakhir mereka melawan Bahrain menambah elemen ketegangan pada pertemuan kali ini.
Statistik Bahrain vs Malaysia
Dua belas pertemuan sebelumnya antara kedua tim telah menunjukkan dominasi Bahrain, yang berhasil meraih tujuh kemenangan dan hanya dua kali menelan kekalahan. Perjalanan ini dimulai pada September 1977, saat Malaysia memimpin dengan kemenangan 3-1 dalam pertemuan pertama di President's Cup. Setahun kemudian, Malaysia melanjutkan dominasinya dengan meraih kemenangan 2-1 dalam kompetisi yang sama.
Namun, keberuntungan berbalik seiring berjalannya waktu. Bahrain kini memimpin dengan tiga kemenangan beruntun melawan Malaysia, menorehkan namanya sebagai tim yang sulit diatasi. Selama empat pertemuan terakhir, Bahrain selalu mampu mencetak gol melawan Harimau Malaya.
Perlu diperhatikan bahwa Malaysia sedang menghadapi tantangan defensif, dengan enam gol yang masuk ke gawang mereka dalam dua pertandingan internasional terakhir. Di sisi lain, Bahrain juga mengalami periode sulit dengan kekalahan dalam empat pertandingan internasional terakhir, hanya mampu mencetak satu gol (melawan Korea Selatan pada pembukaan Piala Asia).
Secara statistik dalam 10 pertandingan terakhir, tim sepakbola Bahrain menunjukkan tingkat kemenangan sebesar 40%. Dengan rata-rata mencetak 2,30 gol per pertandingan, mereka cenderung produktif dalam serangan, tetapi sebaliknya kebobolan rata-rata 1,30 gol. Perlu diperhatikan bahwa 40% dari pertandingan tersebut melibatkan kedua tim mencetak gol (BTTS), dan Bahrain mencatatkan cleansheet (CS) dalam jumlah yang sama, yaitu 40%. Kekalahan tanpa mencetak gol (FTS) terjadi dalam 20% pertandingan. Dalam hal nilai yang diharapkan (xG), Bahrain memiliki rata-rata xG sebesar 2,02, sementara xGA (xG yang dihasilkan oleh lawan) sebesar 1,16.
Di sisi lain, dalam 10 pertandingan terakhir, tim sepakbola Malaysia menunjukkan tingkat kemenangan sebesar 50%. Mereka memiliki rata-rata mencetak 4,50 gol per pertandingan, menunjukkan serangan yang sangat produktif, sementara hanya kebobolan 1,70 gol. Pertandingan yang melibatkan kedua tim mencetak gol (BTTS) terjadi dalam 60% pertandingan, sedangkan cleansheet (CS) dicapai dalam 20% pertandingan. Kekalahan tanpa mencetak gol (FTS) terjadi dalam 20% pertandingan. Dalam hal nilai yang diharapkan (xG), Malaysia memiliki rata-rata xG sebesar 2,62, dan xGA (xG yang dihasilkan oleh lawan) sebesar 1,21.