PIKIRAN RAKYAT – Beredar unggahan di media sosial dan aplikasi percakapan yang menyebut orang yang telah divaksin Covid-19 berbahaya. Mereka dianggap demikian karena bisa menularkan lonjakan protein. Dalam unggahan itu, terdapat imbauan agar menjauhi penerima vaksin Covid-19.
Imbauan serupa juga beredar mengatasnamakan sekolah swasta di Florida, Amerika Serikat. Guru yang telah disuntik vaksin Covid-19 dilarang berhubungan dengan siswanya.
Jabar Saber Hoaks melaporkan, kabar bahwa orang yang telah divaksin Covid-19 berbahaya karena bisa menularkan lonjakan protein adalah salah.
Faktanya, tidak ada lonjakan protein yang terlepas saat proses vaksinasi dan protein tidak dapat menginfeksi orang lain. Informasi itu adalah hoaks yang masuk kategori misleading content.
Baca Juga: Palestina Luncurkan 7 Roket dari Gaza ke ke Arah Israel di Yerusalem
factcheck.afp.com melaporkan, profesor dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Simon Fraser AS, Jamie Scott mengatakan bahwa tidak mungkin vaksinasi menyebarkan virus.
"Faktanya, itu tidak mungkin, karena semua vaksin menyebabkan sel hanya menghasilkan protein lonjakan, dan tidak ada komponen lain dari virus. Jadi tidak mungkin virus dapat diproduksi oleh vaksin," ujar Scott kepada AFP.
Sementara itu, ahli mikrobiologi dari York University, Dasantila Golemi-Kontra mengatakan, tidak ada lonjakan protein yang terlepas saat proses vaksinasi.
"Bahkan jika lonjakan protein itu terlepas, mustahil, protein ini tidak dapat menginfeksi orang lain," kata dia.***