PIKIRAN RAKYAT – Di tengah konflik berdarah antara Palestina dengan Israel, rupanya banyak isu yang simpang siur mengitarinya.
Isu yang paling menghebohkan saat ini ialah, unggahan seorang pengguna Twitter. Ia menyebut Palestina hanya membuat-buat propaganda soal serangan Israel yang mematikan.
Beredar postingan akun Twitter @AgoesAguss, berupa video yang memperlihatkan sejumlah orang diselimuti kain kafan yang menandakan mereka telah tidak bernyawa.
Dalam video tersebut juga disertai narasi bahwa orang-orang yang meninggal tersebut adalah rekayasa media Palestina atas serangan mematikan Israel.
Hal itu dilontarkannya lantaran beberapa detik dari video itu memperlihatkan pergerakan kepala sehingga dimaknai bahwa sebenarnya korban yang tewas akibat serangan Israel di Gaza Palestina hanya pura-pura saja.
“Propaganda Palestine. Agama adalah bisnis yang laku keras dalam masyarakat yang diselimuti kebodohan. Ibnu Rusyd *video berdurasi 1 menit 56 detik disertai narasi “60 Palestinians dead?” ujarnya.
Sontak hal tersebut menjadi topik panas. Lantas, benarkah isu media Palestina mendramatisir jumlah korban yang meregang nyawa atas konflik bersenjata dengan Israel? Simak informasi selengkapnya, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com rangkum dari lama resmi Turn Back Hoax.
Unggahan Twitter @AgoesAguss beredar luas di tengah kekacauan konflik antara Palestina dengan Israel yang terus berlangsung hingga saat ini.