PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi di media sosial yang berisi daftar obat dari rumah sakit yang bisa digunakan pasien Covid-19. Unggahan tersebut ramai dibagikan sejak pertengahan Juni 2021.
Jabar Saber Hoaks memastikan informasi tersebut menyesatkan dan tergolong hoaks kategori misleading content.
Obat tidak boleh dikonsumsi sembarangan karena bisa menggangu imunitas. Setiap orang juga memiliki karakteristik berbeda dalam merespons kerja obat.
Andi Khomeini Takdir Haruni., Sp.PD menyebut, satu-satunya obat yang bisa diperjualbelikan secara bebas adalah paracetamol.
Baca Juga: Daftar Lengkap Jalan dan Kawasan Ditutup di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Juli 2021
Selebihnya, harus dipantau penggunaannya oleh dokter. Dexamethason misalnya, tidak boleh digunakan untuk orang sehat atau pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Jika digunakan sembarangan, bisa mengganggu imunitas.
dr RA Adaninggar, SpPD juga menjelaskan bahwa isi pesan berantai tersebut tidak benar.
"Dexamethason, antivirus, dan antibiotik semuanya termasuk obat keras. Tidak semua pasien bisa minum ada penilaian indikasi dan kontraindikasi dari dokter. Kalau tidak, bisa berpotensi adanya bahaya efek samping obat, interaksi obat, dan reaksi obat yang bisa terjadi pada kondisi tertentu," ujarnya.
AstraZeneca beri perlindungan jangka panjang