PIKIRAN RAKYAT - Sebagaimana diketahui, varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau yang lebih dikenal sebagai Omicron, telah menyebar ke banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa varian Covid-19 Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021 itu, memiliki mutasi tinggi dan tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Atas sifatnya yang lebih mudah menular tersebut, Omicron membuat sejumlah negara di dunia kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang pesat, sebagaimana yang terjadi di Amerika dan Eropa.
Penyebaran Virus Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 itu, juga selalu diikuti dengan penyebaran informasi (infodemi) terkait dengan kemunculan terbaru dari varian Covid-19 Omicron.
Baca Juga: Tabir Terselubung Doddy Sudrajat Terbongkar, Aksi Jemput Gala Ternyata Hanya demi Konten dan Cuan?
Baru-baru ini, publik kembali dibuat heboh dengan sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menjelaskan mengenai asal-usul penamaan dari varian baru Covid-19 Omicron.
Dalam sebuah unggahan yang ditulis oleh pengguna akun bernama Bobbie J Adams pada 17 Januari 2022, menyebutkan bahwa nama 'Omicron' dalam bahasa Yunani, berarti sebagai 'akhir zaman'.
"Adakah yang benar-benar mencari 'Omicron'? Saya punya, dalam beberapa cara dan bentuk nama yang berbeda. Berikut adalah arti alkitabiah. (akhir waktu)," katanya.
Baca Juga: Makan Berujung Tragedi, Seorang Wanita Masuk RS Usai Santap 32 Gulung Sushi karena Tak Ingin Rugi