kievskiy.org

Cek Fakta: Kabar Rumah Ganjar Pranowo Disita, Disebut Buntut Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun

Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Ramai kabar di media sosial yang menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlibat dalam kasus transaksi mencurigakan Rp300 triliun di tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ganjar digadang-gadang turut berperan dalam pergerakan tersebut sehingga menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak.

KPK digadang-gadang menyita aset sang politikus, berupa rumah mewah yang letaknya tidak disebutkan secara jelas. Informasi tersebut disiarkan melalui kanal YouTube yang memiliki 72.000 pengikut dan kini telah ditonton lebih dari 19.000 kali.

"Temukan bukti kuat, rumah mewah Ganjar disegel," kata narasi dalam thumbnail video.

"Terlibat kasus 300 T Sri Mulyani!! Rumah mewah Ganjar disita KPK," tuturnya.

Baca Juga: Janji Konglomerat Qatar Jassim bin Hamad jika Jadi Pemilik Manchester United

Video berdurasi 8 menit 4 detik ini dimulai dengan rekaman penggeledahan sebuah rumah yang berujung proses penyitaan aset. Terlihat pula sejumlah aparat kepolisian mendampingi pengambilalihan properti dari rumah yang disebut-sebut .

Lantas benarkah rumah yang dimaksud adalah milik Ganjar Pranowo? Kemudian apakah Gubernur Jawa Tengah itu terbukti melakukan tindak pidana dan terlibat dalam kasus dugaan transaksi mencurigakan Rp300 triliun Kemenkeu?

Berdasarkan hasil pencarian fakta, rumah yang diperiksa dan disita KPK itu merupakan milik stafsus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tidak ada pernyataan resmi maupun bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait klaim Ganjar terlibat dalam dugaan transaksi Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.

Adapun saat itu penyitaan rumah Edhy Prabowo adalah bentuk tindaklanjut KPK dalam kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat mantan menteri kelautan dan perikanan. Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri juga sempat mengonfirmasi bahwa properti tersebut milik Edhy Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat