PIKIRAN RAKYAT - Berbagai video dugaan kecurangan Pemilu 2024 ramai tersebar di media sosial. Salah satunya diduga terjadi di Bogor, Jawa Barat, Rabu 14 Februari 2024.
Pasalnya, beberapa surat suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bogor diklaim sudah tercoblos sebelum digunakan. Akibatnya, petugas KPPS pun memeriksa surat suara lain yang belum diserahkan kepada pemilih.
Video singkat berdurasi 16 detik yang beredar memperlihatkan petugas KPPS membuka surat suara Capres-Cawapres di TPS. Setelah dibuka, disebutkan bahwa surat suara yang belum digunakan itu sudah tercoblos pada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
"Tuh kan, ini selanjutnya ada surat suara keempat di TPS 54 yang sudah tercoblos (Paslon) 02," kata perekam.
Lalu, benarkah klaim terkait surat suara yang sudah tercoblos Paslon 02 di Bogor tersebut? Berikut penjelasannya.
Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiran-Rakyat.com, kasus surat suara tercoblos itu terjadi di TPS 54 Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri. Ketua Bawaslu Jabar, Zacky Muhammad Zam Zam pun mengaku pihaknya telah menerima laporan adanya surat suara yang sudah tercoblos di Kabupaten Bogor.
"Hal itu sudah ada laporan cepat dari pengawas pemilu kami, memang betul ada surat suara yang sudah tercoblos. Jadi teridentifikasinya itu, ketika pemilih menerima surat suara, pas masuk bilik suara ternyata dibuka sudah dicoblos," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, seperti dilaporkan wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah.
Tidak hanya satu, ternyata pemilih lain juga menerima surat suara yang sudah tercoblos.
"Kemudian ditukarkan lah ke KPPS diberikan kembali ternyata masih juga tercoblos ada 4 berarti yang tercoblos. Oleh karena itu KPPS para saksi dan pengawas TPS menyepakati untuk menghitung dan mengecek ulang, dibeberkan gitu," tutur Zacky Muhammad Zam Zam.