PIKIRAN RAKYAT – Viral pesan berantai melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan Facebook dengan narasi bahwa Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah untuk mendirikan Kampung Haji Indonesia jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam narasi tersebut dikatakan bahwa kampung haji akan mengurangi biaya ongkos naik haji menjadi 10 juta bila Anies Baswedan menang dalam Pilpres 2024. Berikut adalah narasi lengkap dalam pesan berantai tersebut.
“Bila Anies menang dan jadi Presiden RI, Raja Arab Saudi akan memberikan Hak Pakai Tanah untuk didirikan "Kampung Haji Indonesia" ( baca Kawasan Pemukiman berupa Hotel ) untuk kegiatan Ibadah Haji dan Umroh. Beberapa negara Arab ( Kuwait, Qatar, Emirates dll. ) sudah siap menyumbang beberapa bangunan hotel berlantai 22 - seperti standard hotel yg ada di Kota Mekah.”
Lantas benarkah Raja Arab Saudi Berjanji akan mengurangi ongkos naik haji (ONH) bila Anies Baswedan menang dalam pemilihan presiden 2024?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tempo seperti dikutip Pikiran-rakyat.com, pesan berantai yang berisi video Anies Baswedan yang beredar di WhatsApp dan Facebook adalah potongan tayangan Youtube PKS TV pada 9 Februari 2024 berjudul: Anies: Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Dalam video berdurasi 3.14 menit itu, Anies Baswedan menyampaikan tentang program kerjanya dan berencana membangun kampung haji di Arab Saudi dengan kapasitas 40 ribu jemaah haji. Berikut adalah kutipan Anies Baswedan dalam video tersebut.
“....jangka panjang, haji, umroh adalah sebagai project yang tidak ada batas usianya. Selama sebelum kiamat, kita akan berangkat haji di Indonesia. Kita harus berpkir menjangkau yang amat panjang. Selama ini kita datang (ber) haji secara temproer. Numpang tempat si A, si B, atau di hotel-hotel. Sudah saatnya, kita membangun kampung haji Indonesia, sebagai sebuah investasi jangka jangng. Kenapa kita tidak membuat sendiri, harapannya ini menjadi tempat dimana peredaran dana berada di lingkar usaha Indonesia. Selama ini kita bawa uang tapi tidak balik ke indonesia. Kita memperkirakan kampung haji itu bisa menampung sampai 40 ribu jamaah haji dan umrah, semua pelayanan yang membuat tujuan ibadah terjalankan, ekonomi bergerak dengan baik, perwakilan budaya seluruh jamaah dunia bisa mampir ke kampung indonesia dan bisa merasakan indonesia di tanah suci.”
Dalam video tersebut, tidak disampaikan informasi bahwa Raja Arab Saudi berencana menyediakan tanah untuk mendirikan kampung haji jika Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024. Selain itu, tidak ada rincian mengenai kemungkinan penurunan biaya naik haji sebesar Rp 10 juta dengan adanya pembangunan kampung haji tersebut.
Menurut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 06 tahun 2024 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, biaya yang telah ditetapkan untuk naik haji meliputi biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di tempat-tempat suci seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina, perlindungan, layanan di embarkasi atau debarkasi, pelayanan imigrasi, premi asuransi dan perlindungan lainnya, dokumen perjalanan, dan biaya hidup.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil investigasi fakta yang dilakukan oleh Tempo seperti dikutip Pikiran-rakyat.com, terungkap bahwa klaim mengenai video yang menyebutkan bahwa Raja Arab Saudi berjanji untuk memberikan hak kepemilikan tanah untuk kampung haji jika Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024 adalah tidak benar. Fakta yang sebenarnya adalah dalam video tersebut, Anies Baswedan sendiri yang berbicara tentang rencananya untuk membangun kampung haji di Saudi Arabia yang mampu menampung 40 ribu jamaah.***