kievskiy.org

BEI Jabar Beberkan Pertumbuhan Investor Baru, Nilai Transaksi Saham Tembus hingga Rp200 Triliun

Ilustrasi pergerakan saham: IHSG pada sebulan terakhir telah mengalami ambruk sedalam 7,20 persen dan di awal bulan ini IHSG kembali bangkit.
Ilustrasi pergerakan saham: IHSG pada sebulan terakhir telah mengalami ambruk sedalam 7,20 persen dan di awal bulan ini IHSG kembali bangkit. /Antaranews

PIKIRAN RAKYAT - Sepanjang tahun 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jawa Barat mencatat pertumbuhan investor baru di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BEI Perwakilan Jabar Reza Sadat Shahmeini.

Reza menerangkan, bahwa hingga akhir November 2020 jumlah investor di Jawa Barat bertambah sebanyak 75.466 orang.

Baca Juga: Tahan Laju Penambahan Kasus Covid-19, Pemkot Tasikmalaya Perpendek Jam Operasional Publik

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pertambahan tersebut dikatakan Reza jauh melampaui pencapaian penambahan jumlah investor baru di tahun 2019 sebanyak 42.151 investor, rata-rata pertumbuhan jumlah investor baru di Jawa Barat per bulannya sebanyak 3.513 investor.

“Alhamdulillah, sejak bulan Juni setiap bulannya terjadi pertumbuhan investor yang sangat signifikan. Selama Bulan Juni investor baru bertambah 7.266 investor baru, di bulan September investor baru kembali lompat ke angka 10.271 investor,” kata Kepala BEI Perwakilan Jawa Barat tersebut menerangkan, pada 17 Desember 2020.

“Pada November 2020 angka pertumbuhan jumlah investor baru di Jabar kembali mengalami lompatan yang sangat signifikan ke angka 19.428 investor,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Diduga Terseret Korupsi Bansos, Politisi PKS: Perlu Keberanian KPK Usut Tuntas

Di samping itu, Reza menuturkan bahwa seiring dengan pertumbuhan jumlah investor baru, nilai transaksi saham di Jawa Barat juga mengalami pertumbuhan yang sangat menggembirakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat