kievskiy.org

Meski Realisasi Investasi Turun, Posisi Jabar Lampaui Target Nasional

Ilustrasi investasi.*
Ilustrasi investasi.* /Pexels/burak-k Pexels/burak-k

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 mempengaruhi realisasi investasi baik dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PDMN) ke Jawa Barat sepanjang tahun lalu.

Meski alami penurunan realisasi penanaman modal ke Jawa Barat sepanjang 2020, Jawa Barat masih bertahan sebagai tujuan investasi tertinggi dibanding provinsi lain.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sampai dengan Januari-Desember Tahun 2020 total realisasi investasi PMA dan PMDN yang direalisasikan oleh para investor di 27 Kabupaten/Kota mencapai Rp120,4 triliun.

“Realisasi sepanjang 2020 ini menurun dibanding periode yang sama 2019 lalu yang mencapai Rp137,069 triliun. Turun sekitar Rp17 triliun,” katanya pada wartawan di Bandung, Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: WALI Beberkan Langkah UMKM agar Bertahan dari Tantangan di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Februari 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Uang Tak Terduga Akan Datang

Baca Juga: Kondisi Mall BEC, Kebakaran Sudah Padam dan Dua Petugas Sempat Kehabisan Oksigen

Meski menurun, lanjut Noneng, namun dari sisi realisasi secara nasional, Jawa Barat melebih target yang dibebankan oleh Pemerintah Pusat. Jabar telah mencapai 121,65% dari target nasional sebesar Rp 99 triliun dengan menyerap tenaga tenaga kerja sebanyak 113.426 orang, serta jumlah proyek sebanyak 20.020 proyek LKPM.

Terkait capaian tahun ini, Noneng mengatakan, penurunan investasi datang dari realisasi investasi untuk PMA. Tahun lalu modal asing yang ditanam di Jawa Barat total mencapai Rp69 triliun atau menurun sebesar Rp19 triliun dibanding periode yang sama 2019 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat