kievskiy.org

Polemik Impor Beras di Tengah Panen Raya, Dirut Bulog: Kita Bisa Swasembada Pangan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, beras sisa importasi pada 2018 mencapai 275.811 ton dari total 1.785.450 ton dan 106.642 ton diantaranya mengalami turun mutu.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, beras sisa importasi pada 2018 mencapai 275.811 ton dari total 1.785.450 ton dan 106.642 ton diantaranya mengalami turun mutu. /Antara Foto/Budi Candra Setya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, berdasarkan data Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik menyatakan stok beras masih aman dari bulan Maret, April sampai Mei 2020 yang merupakan juga masa panen raya. 

Hal ini disampaikannya menyikapi kebijakan impor beras dari Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi yang terus menjadi polemik.

Dalam webinar yang digelar Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bertajuk "Impor Beras dan Garam, Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente", Kamis, 25 Maret 2021, pria yang akrab disapa Buwas ini menyebut, baik data dari Kementan dan BPS stok beras surplus. Sebagai bukti stok Bulog terus naik.

"Hari ini, per hari beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) kita itu ada 902.000 ton, kurang lebih. Dengan tambahan serapan kemarin, dari 800 sekarang sudah nambah. Kalau secara keseluruhannya yang dikuasai Bulog itu mencapai 923.000 ton beras per hari ini," kata Buwas.

 Baca Juga: Datangi Hotman Paris, Ibunda Bams Eks Samsons Menangis di Garasi Ceritakan Rumah Tangganya

Baca Juga: Ambil Sikap Tegas Terhadap Pencuri Ikan, KKP Kembali Musnahkan 4 Kapal Asing Ilegal

Dia menegaskan, sampai hari ini pihaknya terus menyerap beras. Bahkan dirinya akan turun langsung ke lapangan.

"Saya ingin membuktikan sendiri bahwa produksi dalam negeri itu memang cukup. Saya memegang apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pertanian dengan BPS. Terus kalau saya tidak percaya, saya percaya dengan siapa?" tutur Buwas.

Karena itu, dirinya percaya apa yang dilakukan Presiden Jokowi menggalakan pangan dan mencintai produk dalam negeri. Hal inilah yang dipegang oleh Buwas.

 Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Satu ‘Bajing Loncat’ Pemalak Sopir Truk di Jakarta Utara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat