kievskiy.org

Di Tengah Tugas Darurat Oksigen, PT Migas Hulu Jabar Raih Rp334 Miliar

Penyerahan bantuan oksigen dari BUMD PT Migas Hulu Jabar ke RSUD Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat pada Senin 5 Juli 2021.
Penyerahan bantuan oksigen dari BUMD PT Migas Hulu Jabar ke RSUD Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat pada Senin 5 Juli 2021. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah situasi pandemi Covid 19 yang belum berakhir, kinerja pendapatan usaha perseroan pada semester satu 2021 mencapai 310 persen dalam target semester Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2021. 

Indikator capaian dilihat dari kinerja usaha dan keuangan yang sudah ditempuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat tersebut selama enam bulan atau periode Januari sampai Juni 2021.

Pendapatan MUJ selama Januari sampai Juni yakni Rp 334 miliar, atau 88,6 % dari target setahun Perseroan dalam RKA 2021 yakni Rp 377 miliar. Pendapatan diperoleh dari pengelolaan participating interest (PI) Blok Migas di Wilayah Kerja ONWJ bersama Pertamina Hulu Energi (PHE) dan bisnis lainnya (non PI) seperti Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) serta Jasa Penunjang Energi.

Catatan perusahaan pada 2020 dalam periode yang sama, MUJ meraih total pendapatan sebesar Rp 55,4 miliar dari berbagai bidang usaha yang dijalankan. Dengan begitu secara perbandingan year to year pendapatan usaha perseroan meningkat 606%. 

 Baca Juga: Apakah PPKM Level 4 Diperpanjang? Jokowi Beri Kabar Gembira Soal Covid-19

Dalam angka, pendapatan non PI yang terus digenjot sejak tahun lalu, pada semester satu 2020 yakni Rp 7,5 miliar sedangkan semester satu 2021 membukukan Rp 77,6 miliar. Secara persentase ada pertumbuhan pendapatan signifikan dari non PI yakni 1.035 %, dari 2020 ke 2021.

Direktur Keuangan dan Umum PT MUJ Punjul Prabowo mengatakan, pendapatan tersebut tidak lepas dari sejumlah strategi bisnis yang dirancang Perseroan dalam Rencana Kerja & Anggaran (RKA). Pencapaian MUJ didapat dari usaha yang sudah dijalani baik dari pengelolaan PI 10 % dan non PI. Pengelolaan PI di wilayah kerja Offshore North West Java (ONWJ) dijalankan anak perusahaan PT. MUJ ONWJ.

 Baca Juga: Menghangat, OKP Dukung Ridwansyah Jadi Ketua KNPI Jawa Barat

Sementara itu untuk non PI, MUJ menjalankan usaha melalui anak perusahaan lainnya, PT Energi Negeri Mandiri (ENM). Secara komposisi persentase pendapatan MUJ sebagai holding terdiri 67 % pendapatan PI dan 33 % non PI. 

“Alhamdulilah dari target semeseter satu tahun 2021 dalam RKA, kita sudah dapat mencapai lebih dari apa yang kita harapkan yakni mencapai 310 persen, ini laporan Januari sampai Juni. Ini capaian yang patut kita syukuri dengan berbagai ujian di tengah pandemi, tren MUJ justru terus memperlihatkan kinerja dan pendapatan yang baik sampai pertengahan tahun ini,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis perusahaan MUJ, Senin, 16 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat