kievskiy.org

Kementerian Keuangan Gelontorkan Puluhan Triliun Rupiah untuk Pembiayaan Investasi BUMN

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay/kreatikar Pixabay/kreatikar

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah berencana menambahkan pembiayaan investasi pada Semester II 2021 senilai Rp32,9 triliun yang berasal dari pemanfaatan cadangan PEN dan Rp16,9 triliun dari pemanfaatan SAL.

Sementara itu, rencana pembiayaan investasi terhadap BUMN dan lembaga lainnya yang akan direalisasikan pada Semester II 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran senilai Rp42,4 triliun.

“Semester II ini pembiayaan investasi untuk BUMN dan lembaga lain adalah akan ada Rp42,4 triliun,” katanya yang dikutip dari Antara, Senin, 23 Agustus 2021.

Sri Mulyani merinci anggaran tersebut akan diberikan kepada PT Hutama Karya senilai Rp6,2 triliun untuk pembangunan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yaitu Kuala Tanjung-Parapat, Sigli-Banda Aceh, Lubuk Linggau-Bengkulu sepanjang 66 kilometer.

Baca Juga: Soroti Masalah PEN di Sektor BUMN yang Rawan Diselewengkan, ICW Beri Rekomendasi

Ia menyebutkan bahwa pembangunan tiga ruas JTTS tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 212.935 orang dan menghasilkan outcome bagi masyarakat berupa penurunan waktu tempuh dan biaya logistik.

Selain PT Hutama Karya ada beberapa BUMN lainnya, yaitu PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) senilai Rp2,3 triliun untuk mendukung pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan target 157.500 unit.

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) senilai Rp1 triliun untuk kawasan industri terpadu Batang.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp5 triliun untuk infrastruktur transmisi listrik, gardu induk, dan distribusi listrik pedesaan 3T.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat