PIKIRAN RAKYAT - Selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berjalan di Jawa-Bali, sejumlah aktivitas juga masih dibatasi. Salah satunya adalah kegiatan berbelanja di pasar.
Pasar tradisional dibatasi hingga pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas maksimal 50 persen. Sementara pasar non kebutuhan sehari-hari diperbolehkan buka hingga 15.00 waktu setempat.
Bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga tentunya menginginkan untuk berbelanja dengan aman dan nyaman di masa pandemi ini. Sementara para pedagang berusaha untuk tetap produktif meski terhalang pembatasan aktivitas.
Oleh karena itu, untuk memudahkan kegiatan berbelanja, BRI mengajak masyarakat bisa bertransaksi secara aman dan nyaman melalui platform daringnya yakni pasar.id.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Agustus 2021: Cancer, Leo, Virgo, Jangan Merasa Tak Ada yang Mencintaimu
Pasar.id sendiri merupakan salah satu terobosan dari BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, yaitu dengan memfasilitasi seluruh pedagang pasar di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual beli secara daring.
Dalam hal ini, penjual dan pembeli tidak perlu lagi untuk bertemu secara langsung di lokasi pasar tradisional, melainkan secara virtual dengan menunjuk pasar tujuan yang hendak dituju. Untuk bisa mengakses pasar.id, masyarakat serta pedagang terlebih dahulu dapat menjadi nasabah BRI.
Terkait dengan transaksinya pun sangat mudah, masyarakat bisa memilih pasar mana yang hendak dituju dan memilih barang yang dibeli. Kemudian, hasil keranjang pembelian bisa diproses untuk lanjut menuju transaksi.
Setelah itu, para pedagang pun akan menyiapkan barang belanjaan dan akan mengirimkannya ke lokasi yang dituju. Baik pedagang maupun pembeli sama-sama mendapatkan keuntungan ketika mengakses pasar.id.