kievskiy.org

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklaim Sudah 79 Persen, Akui Pandemi Jadi Hambatan

Ilustrasi kereta cepat.
Ilustrasi kereta cepat. /Pixabay/PeterW1950


PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga saat ini diklaim sudah mencapai 79 persen. PT KCIC pun terus melakukan berbagai upaya sehingga target operasional KCJB di akhir tahun 2022 bisa terwujud.

Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor sedang berfokus untuk melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif.

Dia mengakui pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 cukup menghambat proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Oktober 2021: Akhirnya Sembuh dari Sakit Jiwa, Elsa Jatuh Hati pada Ricky?

“Pandemi cukup memberikan dampak pada proses pembangunan KCJB. Untuk itu sekarang fokus kami adalah melakukan percepatan pembangunan,” kata Mirza dalam keterangan, Sabtu, 16 Oktober 2021, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mendapat sorotan lantaran beberapa konsorsium mengalami kendala keuangan.

Presiden Jokowi juga memutuskan membiyai proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Keputusan ini mengingkari janji Jokowi pada 2016 tidak akan menggunakan APBN untuk pembangunan tersebut.

Keputusan Jokowi itu tertuang dalam Perpres Nomor 93 Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Baca Juga: Uang Rp4,8 Triliun Dimusnahkan Bank Indonesia, Senilai Empat Kali Lipat APBD Kota Cirebon

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung itu dialokasikan dari dana APBN. Ia menyebut ada beberapa kondisi yang membuat anggaran proyek mengalami pembengkakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat