/photo/2020/01/14/30685440.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Migas Hulu Jabar, salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal bersinergi dan berintegritas dengan BUMD milik Pemprov Jabar lainnya. Hal itu menjadi program pada tahun 2020 ini. Sejumlah penjajakan dengan BUMD lain pun sudah dimulai.
Direktur Migas Hulu Jabar Begin Troys mengatakan, Terkait program kedepan, merujuk pada arahan pemegang saham dalam biro investasi dan BUMD pihaknya diminta untuk mengintegrasikan atau sinergi dengan BUMD lainnya selama sesuai dengan aturan.
"Kita sudah diskusi dengan Jasa Sarana untuk melihat kemungkinan dimensi kerjasama jangka pendek maupun jangka panjang yang tentunya sesuai dengan ketentuan dan juga saling menguntungkan dan saling memperkuat positioning-nya kedepan," ujar dia, Selasa, 14 Januari 2020.
Baca Juga: Sempat Melonjak pada Masa Liburan, Okupasi Pesawat di BIJB Kertajati Kembali Rendah
Selain itu, bisnis baru yang mungkin menjadi fokus Migas Hulu Jabar. Di antaranya kerja sama dengan BIJB yang membutuhkan energi yang bisa disuplai oleh Migas Hulu Jabar.
Kepala Biro Investasi dan BUMD Jabar Noneng Komara Nengsih, khususnya Migas Hulu Jabar, Noneng meminta BUMD teraebut harus menyiapkan program yang tidak hanya menguntungkan tapi harus good corporate and governance.
Hal itu harus benar-benar dikaji tim investasi.
"Kalau tidak good corporate and governance ya mending jangan melakukan investasi dan investasi tersebut menguntungkan tentunya juga menguntungkan bagi masyarakat Jawa Barat sesuai dengan kor bisnisnya," kata dia
Menerima Arcandra
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya Mantan Wakil Menteri ESDM 2016-2019 Arcandra Tahar meminta BUMD melakukan efisiensi dalam tiga hal. Arcanda meminta BUMD memperhatikan tiga hal dalam efisiensi yaitu mulai dari sumber daya manusia (SDM), teknologi dan sistem kerja BUMD itu sendiri.
Hal itu mengemuka dalam Sharing Session yang digelar oleh BUMD Jabar PT Migas Hulu Jabar di Hotel Santika, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Senin. Diskusi saat itu dihadiri pula oleh Noneng Komara Nengsih dan Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar Begin Troys.