PIKIRAN RAKYAT - Imbas ketidakpastian global akibat perang dagang antara AS dengan Tiongkok yang terjadi sepanjang tahun, kinerja ekspor Jawa Barat pada 2019 turun 1,42% dibandingkan 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar melaporkan, ekspor Jabar sepanjang 2019 tercatat 29,937 miliar Dolar AS dari sebelumnya 30,367 miliar Dolar AS pada 2018.
Kepala BPS Jabar Dody Herlando memaparkan, baik ekspor migas maupun nonmigas keduanya melemah.
Untuk ekspor migas Jabar turun 5,69% dari 242,20 juta dollar AS menjadi 228,41 juta Dolar AS. Sedangkan untuk ekspor non migas turun 1,38% menjadi 29,709 miliar Dolar AS dari sebelumnya 30,125 miliar Dolar AS.
Adapun peran dari ekspor non migas terhadap total ekspor Jabar mencapai 99,24%.
Jika dilihat dari 10 golongan barang utama, Dody mengatakan, dari 10 Golongan Barang Utama HS 2 Digit Ekspor Non Migas, delapan diantaranya mencatatkan penurunan.
Hanya ada dua golongan yang masih tumbuh positif, yakni kendaraan dan bagiannya yang tumbuh 0,29% serta serat stafel buatan yang tumbuh 5,10%.