PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menyoroti penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sering terkendala akibat kurangnya infrastruktur.
Ketua Komisi VII, Sugeng Suparwoto meminta agar pertamina meningkatkan infrastruktur penyaluran untuk mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah Indonesia.
Demikian disampaikannya saat mengunjungi Biak Numfor, Papua belum lama ini sebagaiman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi DPR RI, Senin 17 Februari 2020.
Baca Juga: Jangan Terbawa Emosi, Simak 6 Tips Hadapi Pasangan yang Kecanduan Bermain Game
"Pasokan BBM dan elpiji yang dikelola PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR VIII) wilayah Maluku-Papua sudah memadai. Namun, masih ada kendala dalam infrastruktur penyaluran," ungkap Sugeng.
Sugeng menuturkan penyediaan infrastruktur pendukung seperti Terminal BBM (TBBM) dan juga Depo elpiji masih belum memadai sehingga sering terjadi antrian panjang.
Karena itu, pihaknya mendorong PT Pertamina untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur penyaluran. Baik Pom Bensin maupun Depo elpiji yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Baca Juga: Terinspirasi dari Pola Makan saat Zaman Prasejarah, Simak Program Diet Paleo
Sementara itu, anggota Komisi VII lainnya, Rusda Mahmud meminta Pertamina unuk memperkuat pengawasan terhadap oknum yang bermain dalam penyaluran.