kievskiy.org

Keganasan Wabah Covid 19 Telah Akibatkan PHK, Pariwisata Salah Satu Sektor yang Terimbas

ILUSTRASI wisata, pariwisata, traveling, pesawat, tiket pesawat, objek wisata.*
ILUSTRASI wisata, pariwisata, traveling, pesawat, tiket pesawat, objek wisata.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mendeteksi terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor sebagai dampak pelemahan ekonomi terhadap penyebaran Covid 19. Untuk menanggulangi hal itu, pemerintah akan mempercepat peluncuran kartu pra kerja menjadi Jumat, 20 Maret 2020.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, beberapa sektor yang mulai melakukan PHK tersebut diantaranya adalah pariwisata. Saat ini Kemenko Perekonomian Sudah meminta masing-masing kementerian dan Lembaga untuk mendata PHK tersebut. “Nanti masing-masing akan melaporkan jumlahnya dan dievaluasi Bersama,” ujar dia  di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.

Baca Juga: Total Positif Corona 172 Kasus dengan 9 Orang Sembuh, Penambahan Pasien Covid-19 Paling Banyak di 3 Daerah

Untuk menanggulangi masalah tersebut, Susi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah meminta percepatan peluncuran kartu pra kerja. Sebelumnya, target peluncuran kartu pra kerja itu telah dipercepat dari April menjadi akhir Maret. “Sekarang Pak Presiden minta dipercepat lagi menjadi akhir pekan ini,” tuturnya.

Dia mengatakan, pekerja yang terkena PHK akan didata untuk mendapatkan kartu pra kerja. Selanjutnya, mereka bisa mengikuti pelatihan , kursus, atau kompetensi yang diadakan di daerahnya masing-masing. Diharapkan setelah terjadi peningkatan keterampilan, para pekerja yang terkena PHK tersebut bisa mencari pekerjaan yang lebih baik atau bahkan berwira usaha sendiri.

Baca Juga: Virus Corona 'Hentikan' Ajang Isle Of Man TT 2020, Panitia Segera Kembalikan Uang Tiket

Untuk tahap awal, dia mengatakan, kartu pra kerja akan diimplementasikan di tiga wilayah, yaitu Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Menurut Susi, tiga wilayah tersebut merupakan yang paling terdampak Covid 19.

Pada tahap berikutnya, kartu pra kerja akan diluncurkan di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Sebab, tiga wilayah tersebut merupakan daerah yang memiliki Angkatan kerja terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Debut Made Wirawan Kawal Gawang Persib Bandung di Liga 1 2020, Kiper Asal Bali Ini Ungkap Hal Ini

Dia mengatakan, saat ini Kemenko Perekonomian tengah mematangkan implementasi program pelatihan tersebut. Pemerintah bekerja sama dengan Sembilan digital platform untuk melakukan program pelatihan secara online. Sembilan digital platform ini akan bekerja sama dengan Lembaga pelatihan di masing-masing daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat