kievskiy.org

Komisi VII DPR RI Yakin Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 26 Persen pada Tahun 2025

Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Gus Irawan Pasaribu (tengah) yakin Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia capai 26 persen pada tahun 2025.
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Gus Irawan Pasaribu (tengah) yakin Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia capai 26 persen pada tahun 2025. /dok. DPR RI dok. DPR RI

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Gus Irawan Pasaribu menyakini potensi untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Hal ini diyakininya setelah melihat energi yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jelok di Semarang, Jawa Tengah.

Sehingga Gus Irawan yakin, target bauran energi sebesar 26 persen yang direncanakan akan dapat terpenuhi pada tahun 2025.

Baca Juga: Pantau Perkembangan Para Atlet, Kota Cimahi Siap Menuju '10 Besar' Ajang PORDA

Ia menyebut, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan EBT dan terus berupaya untuk meingkatkannya.

“Sebagaimana diketahui PLTA tersebut dibangun oleh Belanda sejak tahun 1938 yang lalu dan mampu menghasilkan energi sekitar 20 Mega Watt (MW).

"Artinya, negara kita sangat berpotensi untuk mengembangkan EBT, salah satunya dengan PLTA tersebut.

Baca Juga: Rapid Test COVID-19 Masih Diperuntukkan Warga Dekat Pasien Positif Corona, Ridwan Kamil: Jumlah Alat Sangat Terbatas

"Semoga kunjungan ke PLTA ini bisa menginspirasi kita untuk terus mengembangkan EBT,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman resmi DPR RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat