kievskiy.org

Jokowi Minta Kredit UMKM Dipermudah, 'Jangan Menunggu Mereka Tutup'

PENJAHIT mengerjakan pekerjaannya di salah satu konveksi kaos di Jalan Manisi, Kota Bandung, Senin (13/4/2020). UMKM diusulkan memperoleh kemudahan kredit di tengah pandemi Covid-19.*
PENJAHIT mengerjakan pekerjaannya di salah satu konveksi kaos di Jalan Manisi, Kota Bandung, Senin (13/4/2020). UMKM diusulkan memperoleh kemudahan kredit di tengah pandemi Covid-19.* /ARIF HIDAYAH/PR

PIKIRAN RAKYAT – Setelah meminta relaksasi kredit bagi debitur pembiayaan kendaraan, kini Presiden Joko Widodo mewacanakan kredit dipermudah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Jokowi ketika membuka rapat terbatas “Program Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 April 2020.

Baca Juga: Resep Masker Wajah Rumahan untuk Kulit Sensitif

Jokowi khawatir warung-warung tradisional atau pelaku UMKM tutup terdampak wabah virus corona di Indonesia.

Ia  meminta jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk membuat skema baru pembiayaan dalam situasi pandemi COVID-19, agar UMKM dapat lebih mudah mengajukan pembiayaan atau kredit.

“Dalam masa pandemi ini saya minta disiapkan skema baru pembiayaan, terutama berkaitan dengan investasi dan modal kerja,” kata Jokowi.

Baca Juga: 6 Cara Melakukan Facial Buah di Rumah dengan Mudah

Skema baru untuk pembiayaan yang lebih mudah utamanya perlu diterapkan di daerah-daerah yang terdampak Virus Corona baru atau COVID-19.

Selain skema baru untuk kemudahan pembiayaan, Presiden Jokowi meminta kebijakan relaksasi melalui restrukturisasi kredit UMKM yang terdampak terus dugulirkan.

Relaksasi itu dapat berupa subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok, ataupun pemberian tambahan kredit modal kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat