kievskiy.org

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada Triwulan I 2020 Hanya 2,97 Persen

EKONOMI global hampir mendekati kondisi saat krisis finansial pada tahun 2008 dan membuat seluruh dunia ketakutan akan dampak yang lebih besar dari wabah virus corona COVID-19.*
EKONOMI global hampir mendekati kondisi saat krisis finansial pada tahun 2008 dan membuat seluruh dunia ketakutan akan dampak yang lebih besar dari wabah virus corona COVID-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2020 hanya mencapai 2,97 persen. Angka tersebut jauh di bawah outlook pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2020 masih bisa mencapai 4,7 persen meskipun terdapat pandemi Covid-19.

Prediksi pemerintah tersebut berdasarkan perhitungan bahwa Covid-19 di Indonesia baru masuk pada bulan ketiga kuartal I 2020 yaitu Maret. Sementara pertumbuhan ekonomi Januari 2020 diprediksi mengalami tumbuh dengan baik pasca pemulihan tahun lalu.

Sementara bila dibandingkan triwulan IV tahun 2019, Produk Domestik Bruto Indonesia mengalami kontraksi sebesar -2,41%.

Baca Juga: Jadi Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia, Apa Itu Henti Jantung?

“Namun penurunan dari triwulan IV ke triwulan I tahun selanjutnya ini biasa terjadi secara musiman,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa 5 Mei 2020.

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang anjlok cukup tajam dipengaruhi oleh melambatnya ekonomi global termasuk mitra dagang Indonesia sejak pandemi Covid-19. Negara mitra dagang yang juga mengalami kontraksi diantaranya Tiongkok (-6,8 persen), Amerika Serikat (0,3 persen), dan Singapura (-2,2 persen).

Kondisi tersebut menyebabkan harga komoditas migas dan hasil tambang mengalami penurunan pada triwulan I 2020. Di dalam negeri, pembatasan aktivitas juga menyebabkan permintaan menurun.

Baca Juga: Pemkab Jember Ajukan Anggaran Corona Rp 479 Miliar, DPRD Jatim: Ada Potensi Bohongi Publik

Penjualan mobil pada triwulan I 2020 mencaai 236.825 unit atau turun 6,86 persen (yoy). Sementara pengadaan dalam negeri turun 4,95 persen (yoy) menjadi sebesar 14,9 juta ton. Jumlah wisatawan mancanegara pun turun 30,62 persen (yoy) menjadi 2,61 juta kunjungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat