PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 mendorong lonjakan transaksi digital di tengah masyarakat. Umumnya nasabah menggunakan layanan transaksi digital untuk berbelanja online, melakukan transfer uang, dan membeli pulsa.
Demikian diungkapkan Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto, melalui konferensi video pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank BJB yang ke-59, Rabu, 20 Mei 2020.
Ia mengatakan, layanan transaksi digital memegang peranan penting dalam membantu masyarakat bertransaksi selama pandemi, khususnya saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Kota Cimahi di Level 4 Covid-19, Pemkot Imbau Salat Idulfitri di Rumah
"Layanan digital Bank BJB mampu berkontribusi dengan baik bagi nasabah dan membantu masyarakat untuk tertib melakukan social distancing demi memerangi pandemi Covid-19," tuturnya.
Ia menilai, minat dan awareness masyarakat terhadap transaksi digital saat ini terus meningkat, bukan hanya di kota besar. Apalagi, menurut dia, ditunjang dengan sejumlah promo yang digelar Bank BJB sebagai bentuk rasa syukur pada peringatan HUT ke-59.
"Untuk semakin memasyarakatkan transaksi digital ke seluruh lapisan masyarakat, Bank BJB juga menggelar BJB Pasar Ngadigi Online," tutunya.
Baca Juga: Tolak Permintaan Prilly, Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose: Kami Berdiri Atas Pemikul Marga
Melalui program tersebut, Bank BJB mendorong masyarakat berbelanja kebutuhan rumah tangga secara online di sejumlah pasar. Beberapa diantaranya, menurut Widi, adalah Pasar Baru Bandung, Pasar Kosambi Bandung, Pasar Palasari Bandung, dan Pasar Kramat Cirebon, Pasar Kanoman Cirebon, Pasar Harjamukti Cirebon, Pasar Jagasatu Cirebon, Pasar Pasar Pagi Cirebon, Pasar Gunungsari Cirebon, Pasar Drajat Cirebon, dan Pasar Perumnas Cirebon.
"Transaksi pembayaran menggunakan channel pembayaran digital Bank BJB," tuturnya.