kievskiy.org

Harga Minyak Goreng Selangit, Pengrajin Sale Pisang Tak Bisa Ekpor Dagangannya Hanya Melayani Pelanggan Lokal

Pekerja menggoreng sale pisang di wilayah Sindangasih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Usaha pembuatan sale pisang terpukul sejak terjadi kelangkaan dan harga minyak goreng mahal.
Pekerja menggoreng sale pisang di wilayah Sindangasih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Usaha pembuatan sale pisang terpukul sejak terjadi kelangkaan dan harga minyak goreng mahal. /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terpukul terjadinya kelangkaan minyak goreng.

Salah satunya dialami Yadi, perajin sale pisang di wilayah Sindangkasih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Dari semula sempat ekspor ke negeri Jiran Malaysia, saat ini hanya melayani pangsa lokal.

Ekspor sale pisang dilakukan bersama dengan perajin lain di wilayah Pamarican, Banjarsari dan lainnya.

Baca Juga: Pintu Amandemen Ditutup, Prabowo Subianto Disebut Baca Sinyal PDIP dan NasDem

Termasuk mengirim pesanan dari berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Malang dan lainnya.

Sekarang kondisinya berbalak seiring mahal dan langkanya minyak goreng.

"Tidak hanya saya, perajin lainnya juga sama. Masin terpuruk akibat langka dan minyak goreng mahal,"kata Yadi kepada Pikiran-Rakyat.com Selasa, 23 Maret 2022.

Dalam situasi saat ini, lanjutnya, hanya melayani pesanan pasar lokal. Bahkan, sejumlah permintaan lokal juga ditunda karena produksi tidak cukup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat