kievskiy.org

Di Tengah Covid-19, Ekspor Peternakan Perusahaan Ini Capai Rp 31 Miliar

ILUSTRASI makanan kaleng.*
ILUSTRASI makanan kaleng.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui unit usahanya di bidang perunggasan dan obat hewan, mencatat kinerja ekspor pada kuartal pertama 2020 sebesar lebih dari Rp 31 miliar.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, perusahaan tersebut mengaku tetap konsisten melakukan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Demikian diungkapkan Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya, melalui siaran pers yang diterima "PR", Senin 15 Juni 2020. Menurut dia, rangkaian produk yang diekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) serta obat-obatan dan vaksin perunggasan ke Myanmar, Timor Leste, Vietnam, dan Malaysia.

Baca Juga: Jaga Lembur Selama PSBB, Linmas se-Kota Cimahi Dapat Insentif Rp 300.000 per Bulan

“Walaupun Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19, komitmen kami untuk terus menjaga rantai pasokan pangan tetap dijalankan. Ekspor yang kami lakukan merupakan wujud dukungan bagi pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan," ujarnya.

Menurut dia, ekspor merupakan langkah strategis untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global Covid-19. Ia mengaku optimistis, pihaknya dapat meningkatkan dan menembus ekspor perunggasan dan obat hewan senilai lebih dari Rp 150 miliar pada akhir tahun ini.

"Jangkauan distribusi kami di pasar ekspor meliputi: menjangkau Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Saudi Arabia, Papua Nugini, Timor Leste dan beberapa negara tujuan lainnya yang sedang dijajaki,” ujar Rachmat.

Baca Juga: PPDB 2020 di Kota Bandung, Oded Tegaskan Tidak Ada Praktik Titip Orang Dalam

Di sektor perikanan, JAPFA mencatat nilai ekspor sebesar Rp 174 miliar hingga bulan ke empat 2020. Melalui anak usahanya, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), tahun ini pihaknya menargetkan nilai ekspor sebesar lebih dari Rp 450 miliar, dengan tujuan distribusi ke negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat