kievskiy.org

Budidaya Ikan Sidat Miliki Potensi yang Menjanjikan, drh Slamet : Bisa Jadi Andalan Sukabumi

POPULASI sidat yang dibudidayakan dan dibisniskan di Jepang. Komoditas perikanan mirip belut sangat potensial diekspor ke Jepang dan memiliki harga jual relatif tinggi.
POPULASI sidat yang dibudidayakan dan dibisniskan di Jepang. Komoditas perikanan mirip belut sangat potensial diekspor ke Jepang dan memiliki harga jual relatif tinggi. /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - ANGGOTA DPR RI asal Sukabumi,  drh Slamet, meminta pemerintah memberikan perhatian khusus pada budaya ikan sidat di Sukabumi.

Palabuhanratu memiliki potensi sangat menjanjikan dalam menghasilkan produksi ikan, baik itu budidaya ikan darat maupun budidaya pesisir pantai terutama udang tambak. 

"Tidak hanya itu, saat ini budidaya ikan sidat juga memiliki potensi yang tidak kalah menjanjikan," kata Slamet dalam pernyataannya, Sabtu 20 Juni 2020.

Baca Juga: Erupsi, Gunung Merapi Meletus Dua Kali Minggu 21 Juni 2020 Pagi

Budidaya Sidat di Sukabumi, sangat  bagus prospeknya. "Hal ini sudah sampaikan kepada dirjen eselon 1, bahwa Sukabumi punya potensi sidat.  Saya sudah mohon dialokasikan anggaran khusus," ujar Slamet.

Slamet menjelaskan, sebelum terjadi pandemi Covid-19 atau virus Corona, pemerintah sudah memberikan bantuan dan akan memberikan dukungan kepada petani sidat. "Namun terkendala dan ada pemotongan anggaran sehingga tertunda hingga saat ini,” katanya.

Baca Juga: Biasa Butuh 1 Tahun untuk Inovasi, 3 Bulan Tercipta 5 Ventilator Andalan yang Diproduksi Massal

Kita tunggu, tapi setelah recofusing kita akan kembali lihat, apakah program itu kembali ada. Yang jelas pemerintah memberikan perhatian yang penuh seperti yang diperhatikan pak menteri juga saya ingatkan. Insya Allah menjadi potensi yang luar biasa budidaya sidat ini," jelasnya.

Budidaya sidat ada kendala teknis, sebab sidat hanya bisa dibesarkan dan perlu teknologi tinggi. "Kita (masyakat petani sidat) mengambil sidat kemudian dibudidayakan di sini dengan cara masih tradisional," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat