PIKIRAN RAKYAT - Anggota komisi VI DPR, Hj. Nevi Zuarina, meminta keterangan terhadap kekisruhan terhadap persoalan tarif listrik masyarakat. Kisruh ini diduga akibat komunikasi yang tak berjalan baik antara PLN dengan para pelanggannya.
"Saya berkomunikasi melalui WA kepada pihak PLN dan mereka memberi keterangan tarif listrik tidak naik sama sekali, masih tetap sejak 3 tahun lalu", kata Nevi dalam pernyataannya, Minggu28 Juni 2020.
Baca Juga: Tampil Cantik di Akhir Pekan, Simak 5 Rekomendasi Pensil Alis di Bawah Rp 50.000
Ia melanjutkan, PLN beralibi kenaikan listrik di masyarakat akibat efek dari pemakaian pelanggan rumah tangga yang memang naik karena WFH dan kebijakan di rumah saja.
"Di sisi lain, dalam Maret dan April 2020 petugas pencatat meter PLN tidak dapat mendatangi rumah-rumah pelanggan untuk mencatat meter," ujarnya.
Baca Juga: Berstatus Zona Hijau Covid-19, Wali Kota Sukabumi Mengaku Justru Cemas
Sehingga pola perhitungan rekening menggunakan angka rata-rata pemakaian 3 bulan terakhir.
"Angka rata-rata ini menurut pihak PLN ternyata lebih rendah dari pemakaian pelanggan yang sebenarnya, sehingga terjadi kurang bayar yang berakibat membengkak terakumulasi pada satu bulan," ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih Predikat WTP ke-4 Kalinya. Jeje : Prestasi Luar Biasa