kievskiy.org

Ekspor Jabar Anjlok, Dody : Dipastikan Karena Terimbas Pandemi Covid-19

ILUSTRASI ekspor.*
ILUSTRASI ekspor.* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - KINERJA ekspor Jawa Barat selama Mei 2020 anjlok 44,90 persen dibandingkan Mei 2019 dari sebelumnya 2,73 miliar Dolar AS menjadi 1,503 miliar Dolar AS. Jika dibandingkan dengan catatan pada April 2020, kinerja ekspor Mei 2020 turun 16,57 persen.

Sementara secara kumulatif dari Januari-Mei 2020, total ekspor Jabar mencapai 10,484 miliar Dolar AS atau turun turun 15,90 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang membukukan 12,420 miliar Dolar AS.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando menuturkan, anjloknya ekspor Jabar tersebut dipastikan karena terimbas pandemi Covid-19. Kondisi tersebut diakuinya cukup merisaukan karena kinerja ekspor merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Jabar.

Baca Juga: Diprioritaskan untuk UMKM, Bank BUMN Siapkan Kredit Rp 90 Triliun

“Pandemi ini memengaruhi kinerja ekspor yang tentunya ini merisaukan bagaimana dampaknya ke pertumbuhan ekonomi Jabar,” katanya saat konferensi pers secara daring, Rabu 1 Juli 2020.

Dody menjelaskan, penurunan kinerja ekspor Mei tersebut dikarenakan turunnya ekspor non migas yang hanya mencapai 1,49 miliar Dolar AS. Jumlah tersebut  turun 17,03 persen dibandingkan April 2020. Meskipun ekspor migas naik 81,17 persen menjadi 14,99 juta Dolar AS namun kontribusinya tidak terlalu signifikans karena proporsi ekspor non migas Jabar mencapai 99 persen dari total ekspor wilayah ini. .

“Dalam kurun waktu 13 bulan terakhir, nilai ekspor non migas mencapai titik tertinggi pada Juli 2019 2,89 miliar Dolar AS, sedangkan pada Mei 2020 merupakan yang terendah dengan 1,49 miliar Dolar AS. Sedangkan nilai ekspor migas tertinggi 33,49 juta  Dolar AS pada Agustus 2019, sedangkan terendah 8,28 juta Dolar AS terjadi pada April 2020,” katanya.

Baca Juga: Buntut Pembakaran Bendera PDIP,DPC Kota Cirebon: Ribuan Bendera Dikibarkan,Kami Bukan PKI Itu Fitnah

Dody memaparkan, untuk nilai ekspor 10 golongan barang utama Mei 2020 tercatat 0,95 miliar Dolar AS  atau turun 16,83 persen dibanding April 2020. Jika dibandingkan Mei 2019 yang mencatatkan angka 1,88 miliar Dolar AS  menunjukkan ekspor Mei 2020 turun 49,09 persen.

Pada Mei 2020 hampir seluruh golongan barang utama mengalami penurunan terhadap April. Hanya dua golongan yang mengalami kenaikan. Penurunan tertinggi terdapat pada golongan Alas Kaki (-30,0 persen), diikuti Plastik dan Barang dari Plastik (-25,30 persen) serta Mesin/Pesawat Mekanik (-25,27 persen).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat