kievskiy.org

Mau Kurajoet, UMKM Asal Depok yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga Lewat Keahlian Merajut

Salah satu produk Mau Kurajoet.
Salah satu produk Mau Kurajoet. /Dok. Mau Kurajoet

PIKIRAN RAKYAT – Facebook menjadi gerbang Evi Yusniaita (48) mengembangkan usaha rajut. Berawal dari sebuah unggahan foto produk rajutan di Facebook yang banyak disukai, Evi mulai menekuni usaha rajut. Memulai sejak tahun 2010, usahanya masih bertahan hingga saat ini.

Tujuan Evi memulai usaha itu tak semata-mata cuan. Evi ingin membuka lapangan pekerjaan baru untuk ibu rumah tangga sekaligus membagikan ilmu merajut yang dimilikinya kepada siapa pun yang berminat.

Evi berharap, para pekerjanya punya keahlian yang bisa ditukar dengan uang, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. 

Sebelum merintis usaha rajut, Evi sempat mengikuti kursus merajut selama satu bulan sebelum akhirnya belajar secara autodidak.

Wanita kelahiran Jakarta itu menamai usahanya dengan nama Mau Kurajoet. “Supaya ada minat dari orang-orang dan lebih mudah diingat," ujar Evi.

Dalam mendesain produk rajutannya, ia mengikuti tren yang ada. “Karena kami ingin sesuatu yang berbeda dengan produk lain," ujar Evi.

Biasanya, dia membuat produk dengan desain yang baru setiap dua bulan sekali, disesuaikan dengan minat konsumen. Contohnya pada produk sepatu rajut yang saat ini tengah digemari oleh berbagai kalangan.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM Kembangkan Tauco Cookies: Jangan Ikut-ikutan Produk yang Viral

 

Saat pandemi Covid-19 muncul, usaha Evi sempat mengalami kerugian yang cukup besar. Omzet menurun. Sebelum pandemi, dia bisa mendapatkan omzet sekira Rp3 juta per bulan. Gerai usahanya sempat tutup beberapa bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat