PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan 65 persen omzet penjualan pelaku bisnis di Indonesia ditopang oleh konten media sosial yang interaktif, atraktif, dan inovatif. Data ini berasal dari penelitian Kemenparekraf dan disampaikan Sandi dalam event peresmian Ruang Belajar GoSend pada Rabu, 15 Maret 2023.
“Kita meyakini konten sosmed akan sangat penting, karena research Kemenparekraf menyatakan bahwa konten sosial media yang interaktif dan atraktif inovatif menopang 65 persen lebihnya omzet,” tutur Sandi dalam keterangannya.
Sandi melanjutkan, pelaku bisnis perlu menciptakan strategi konten yang kreatif agar mampu meningkatkan penjualan produk maupun jasa. Selain itu, Menparekraf juga optimis bahwa puncak belanja Ramadhan 2023 akan melebihi tahun-tahun sebelumnya, mengingat PPKM dicabut dan arus mudik kembali normal.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Tergelincir di Tengah Naiknya Isu Krisis Credit Suisse Bank
Optimisme Sandi didasari data riset dari Mandiri Institute yang menyatakan bawa puncak belanja pada Ramadhan 2022 lebih tinggi 31 persen dibanding 2021. Riset dari Meta menyebut bahwa 65 persen konsumen menghabiskan waktu menonton video selama Ramadhan dan Idul Fitri. Survei dari The Trade Sek dan YouGov juga menunjukkan 88 persen masyarakat Indonesia sudah berencana untuk belanja online di Ramadhan 2023.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta ini ingin UMKM di Indonesia memanfaatkan potensi media sosial sebagai sarana pemasaran dengan maksimal.
“UMKM kita ada sebanyak 64 juta namun setiap harinya mereka struggling karena tidak berstrategi. Nah untuk itu strategi bisnis termasuk membuat konten perlu empowerment,” ucapnya dikutip dari Antara.
UMKM perlu inovasi strategi jika ingin omzet bisnisnya meningkat. Ia menekankan perlu ada nuansa baru pada Ramadhan 2023 kali ini.
Baca Juga: Waspada Efek Tutupnya Silicon Valley Bank, Sandiaga Uno Imbau Startup Indonesia Lakukan Stress Test