PIKIRAN RAKYAT - Tujuh dosa mematikan dalam pengeluaran rumah tangga, dan cara menghindarinya. Pengeluaran berlebihan, pembelian impulsif, mengabaikan tabungan, manajemen utang, mengabaikan pengeluaran kecil, membeli tanpa melihat harga, dan gagal menyesuaikan pengeluaran.
Manajemen pengeluaran yang efektif merupakan landasan untuk mencapai kesehatan keuangan yang kuat, memastikan kesejahteraan anggota keluarga, serta masa depan yang stabil dan aman. Mempelajari kesalahan utama pun dapat menggagalkan bahkan rencana keuangan yang paling ketat sekalipun.
Menghindari jebakan ini sangat penting untuk menavigasi jalur stabilitas keuangan jangka panjang. Berikut, Pikiran-Rakyat.com rangkum dari Forbes, tujuh dosa mematikan dalam pengeluaran rumah tangga dan cara menghindarinya.
Baca Juga: 8 Cara Masa Kecil Mempengaruhi Kebiasaan Buruk Soal Uang Sekarang dan Solusinya
Pengeluaran berlebihan
Orang-orang tampaknya masih menghabiskan uang di luar kemampuan mereka. Pengeluaran berlebihan seperti berenang melawan arus, dan berpotensi menyebabkan 'tenggelam'. Terus menghabiskan lebih dari yang dihasilkan dapat menyebabkan akumulasi utang, tekanan mental, dan kegagalan untuk mengatasi pengeluaran tak terduga.
Penting untuk membuat anggaran dan mematuhinya. Lacak pengeluaran Anda dengan mencatat setiap pengeluaran selama sebulan. Anda juga harus menetapkan tujuan yang realistis dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
Selalu penuhi hal-hal penting atau kebutuhan Anda terlebih dahulu. Metode 50/30/20 adalah aturan praktis yang baik.
Alokasikan 50 persen dari anggaran Anda untuk kebutuhan, seperti sewa, bahan makanan, dan utilitas. Kemudian 30 persen untuk keinginan, serta 20 persen untuk tabungan dan pembayaran utang.