PIKIRAN RAKYAT - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengambil langkah PSBB total rupanya berdampak signifikan terhadap aktivitas investasi di pasar saham.
Mendengar PSBB total Jakarta yang akan diberlakukan kembali, investor terpantau ramai-ramai angkat kaki dari pasar saham.
Akibatnya triliunan rupiah dana investasi dilaporkan lenyap dari pasar saham hanya dalam waktu setengah hari perdagangan pada Jumat, 11 September 2020.
Baca Juga: Ekspor Terhambat, UMKM Gencarkan Disversifikasi
Sentimen PSBB total itu membuat profit taking besar-besaran melanda bursa.
Bahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jebol hingga memosisikan bursa domestik sebagai yang paling terpuruk di Asia.
Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel "Triliunan Rupiah Lenyap dalam Setengah Hari, IHSG Berhasil Selamatkan Diri", sampai dengan jeda siang, net sell yang terhimpun mencapai Rp1,73 triliun. Angka tersebut semakin membengkak menjadi Rp4,10 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Tanggapi Ramainya Kabar PSBB yang Diberlakukan Lagi, Ini Kata Analis Kebijakan Publik Trisakti
Ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tak bisa dihindari, di mana siang tadi bursa domestik tumbang hingga ke level terdalam di angka 4.754,79.
Bak mendapat kekuatan super, IHSG akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan terbang tinggi ke zona hijau hingga ke level 4.985,58. Sampai dengan penutupan sesi I, IHSG terapresiasi 1,29% dan terparkir di level 4.954,43.