kievskiy.org

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Tahun Ini Minus, Nilai Tukar Rupiah Jatuh di Asia dan Global

Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal ke III minus 2,9 persen.
Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal ke III minus 2,9 persen. //Instagram.com/ /Instagram.com/

PIKIRAN RAKYAT - Nilai tukar rupiah kini masih tumbang di hadapan banyak mata uang dunia, terutama dolar Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah sempat jatuh hingga ke level Rp14.822 per dolar AS.

Sampai dengan pukul 13.46 WIB, rupiah terdepresiasi 1,10 persen ke level Rp14.709 per dolar AS.

Baca Juga: Kemungkinan Terjadi Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Selain itu, rupiah juga keok melawan dolar Australia (-0,61 persen), poundsterling (-0,84 persen), dan euro (-0,79 persen).

Tanpa ampun, rupiah ditekan secara bersamaan oleh dolar Taiwan (-1,52 persen), yuan (-1,17 persen), yen (-1,14 persen), dolar Hong Kong (-1,12 persen), won (-0,96 persen), dolar Singapura (-0,94 persen), baht (-0,75 persen), dan ringgit (-0,37 persen).

Ambruknya rupiah pada siang ini bukan tanpa alasan, pasalnya publik baru saja mendapatkan kabar dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Baca Juga: Syaratnya Gampang, Produk BUMDes di Jawa Barat Bisa Dipromosikan di Media Sosial dan Situs Khusus

Dalam konferensi pers hari ini, Sri Mulyani merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 dari semula minus 1,1 persen hingga 0,2 persen menjadi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat