/photo/2024/03/28/2699699320.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Muhsin, agen BRILink Love Cell dari Trucuk, Kabupaten Klaten tertarik menjadi agen gegara melihat informasi di media sosial tahun 2019 lalu. Berawal dari informasi tersebut, kini dirinya sudah menjadi agen BRILink Jawara.
Saat pertama kali bergabung sebagai agen BRILink, Muhsin mengatakan ditarget untuk memperoleh 200 transaksi agar mendapatkan mesin EDC. Dia tak menyangka target tersebut bisa dicapai tanpa effort terlalu banyak.
Pencapaian tersebut berkat Muhsin telah membuka jasa PPOB (Payment Point Online Bank) dari bank lain terlebih dahulu dan sudah memiliki pelanggan tetap. Muhsin pun bersyukur lingkungannya banyak yang membutuhkan transaksi melalui Bank BRI.
Sebagai agen BRILink, Muhsin melayani berbagai jenis transaksi keuangan mulai dari tarik tunai, transfer, hingga pembayaran lainnya. Muhsin juga melayani pembayaran listrik masyarakat.
Baca Juga: Mira Modal Nekat Buka BRILink di Usia Muda, Tak Gentar Meski Lokasi Usaha Tepat di Depan Bank BRI
“Tahu BRILink dari media sosial tahun 2019, dan di daerah sini baru saya saja. Saya pilih jadi agen BRILink karena mayoritas warga sini banyak yang menggunakan BRILink,” ujar Muhsin kepada Pikiran-Rakyat.com.
Muhsin merasa bangga karena bisa mencapai target dari BRI sebelum waktu dua bulan. Apalagi sejak awal dia memahami target pasar yang disasarnya sebagai calon pelanggan BRILink.
“Awalnya, yang paling banyak untuk pembayaran listrik prabayar. Terus saya kenalkan untuk setor tunai, transfer, tarik tunai gitu. Saya dalam waktu dua bulan langsung dikasih EDC,” ucapnya menambahkan.
Tak susah kenalkan BRILink ke masyarakat
Selama masa transisi dari PPOB yang lama ke BRILink, Muhsin mengaku dirinya tak perlu susah-susah mengenalkan BRILink ke masyarakat. Bahkan dia hanya perlu memasang banner di depan counter pulsanya.