PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia, menyebabkan perekonomian 'terengah-engah'.
Oleh sebab itu, di masa sulit seperti ini, kinerja pengendali kebijakan ekonomi di Indonesia tak luput dari sorotan.
Beberapa pemangku kebijakan ekonomi tersebut di antaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hingga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Baca Juga: 2 Oktober dalam Sejarah, Tabrakan KA di Pemalang hingga Jokowi Mundur Jadi Gubernur DKI
Menganalisa kinerja pengendali kebijakan ekonomi, Ekonom Senior INDEF Faisal Basri angkat bicara.
Faisal menilai pemerintah frustrasi dalam mengelola ekonomi di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Sebagaimana diberitakan artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari SINDOnews dalam judul "Faisal Basri Sentil Sri Mulyani Cs: Sepertinya... Rada Frustrasi", para pengendali kebijakan ini tidak memiliki cukup kuasa untuk mengontrol dan mengatasi sumber masalah dari Covid ini.
Baca Juga: Minat Ajukan Kredit Kendaraan Bermotor? Kini Bank Indonesia Tetapkan Uang Muka 0 Persen
"Jadi, apa yang menjadi masalah sekarang? Pengendali kebijakan ekonomi di pemerintahan. Analisis saya, rada frustrasi mengelola ekonomi ini karena mereka tidak kuasa untuk mengontrol dan melakukan apapun dalam mengatasi sumber masalah, yakni Covid," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis 1 Oktober.