kievskiy.org

Romdlon Ketagihan Belajar Hal Baru Usai Mulai Berbisnis di Usia Muda, Tantangan Tak Jadi Beban

Moh. Romdloni Shobur (kiri), salah satu pemilik Logam Kusuma di Ceper, Klaten.
Moh. Romdloni Shobur (kiri), salah satu pemilik Logam Kusuma di Ceper, Klaten. //Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga /Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga

PIKIRAN RAKYAT – Moh. Romdloni Shobur, pemuda lulusan prodi Teknologi dan Manajemen Ternak Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ingin bercita-cita bekerja dekat dengan hewan, harus menghentikan impiannya dan mengubah haluan ke pengecoran logam. Romdlon pernah ada di persimpangan yang membuat hatinya bergejolak.

Tetapi rasa hormat pada orangtua dan nasihat para kiai membuat Romdlon memilih jalan tegas untuk berbisnis di bidang pengecoran logam. Mungkin kurang disukainya, tapi dia ikhlas memilih dan melaluinya.

Romdlon yang masih berusia 24 tahun merintis bisnis pengecoran logam bernama Logam Kusuma di Batur, Ceper, Kabupaten Klaten bersama tiga saudaranya. Bisnisnya memang baru dijalankan selama 2 tahun, tapi tekanan dan tantangan yang dihadapinya sudah luar biasa besar.

“Lebih banyak dukungan dari orangtua, daripada kemauannya, awalnya sempat gak suka, karena jauh banget dari peternakan ke pengecoran. Suasananya, ritmenya gitu beda,” tutur Romdlon kepada Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Bisnis Berawal dari Hobi, Tami Rosita Tapaki Jalan Panjang Jadi Pengusaha Kerajinan Kulit Sapi

Tak hanya mempertaruhkan cita-cita yang sangat diidamkannya, Romdlon juga harus merelakan waktu untuk keluarganya. Sering kali, Romdlon tak punya banyak waktu untuk keluarga, karena fokus mengurus bisnis yang masih ‘bayi’ tersebut.

Rogoh kocek pribadi untuk buat usaha

Romdlon dan ketiga saudaranya merogoh kocek pribadi saat mendirikan perusahaan pengecoran logam tersebut. Dengan niat baik, mereka memulai bisnis dengan modal seadanya, tanpa membebani orang lain.

“Kalau permodalan dulu pertama kali niatnya buat pengecoran itu kayak tumbuh aja. Jadi berempat ini punyanya berapa, terus kurangnya berapa, atau bisa jalan dulu dengan seadanya, ya udah natarual aja, dan Alhamdulillah jalan aja,” kata Romdlon menambahkan.

Romdlon yang sejak awal memiliki niat untuk belajar saat membangun bisnis ini, tak puas diri meski usahanya sudah mulai berjalan baik. Dia pun mencoba mencari pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI untuk menambah modal di bagian finishing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat