PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Indonesia merupakan destinasi investasi bagi China. Ia pun ingin investor China semakin merasa nyaman di Tanah Air.
"Tinggal bagaimana kita di dalam negeri menjaga kondisi itu, supaya mereka tambah nyaman, misalnya kalau ada masalah dalam investasi mereka, segera diselesaikan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 18 Juni 2024.
Meski begitu, Luhut Pandjaitan tetap mengingatkan investor China agar menjaga lingkungan Indonesia. Hal itu disampaikannya langsung saat berada di China.
"Saya kemarin bilang kepada mereka, harus comply (patuh) terhadap (aturan) lingkungan, itu tidak boleh kompromi," ujarnya.
Saat memberikan pesan tersebut, Luhut Pandjaitan pun sempat diminta untuk jangan galak-galak.
"(Saya sampaikan) 'Kalau kau melanggar lingkungan, kami tutup', (Mereka jawab) 'Jangan terlalu galak begitu lah', hanya saya katakan kali ini tidak bisa, kita tentu kasih peringatan ya, saya beri tahu itu," ucapnya.
Nilai Investasi China di Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2023, nilai investasi China di Indonesia mencapai 7,3 miliar USD atau sekitar Rp120 triliun.
Secara keseluruhan pada periode 2019 sampai kuartal I 2024, nilai investasi China di Indonesia mencapai 30,2 miliar USD, dengan 21,022 ribu proyek. Hal itu menjadikan China sebagai negara kedua yang punya investasi terbesar di Tanah Air.
Sementara, urutan pertama diduduki oleh Singapura. Selain Singapura dan China, ada juga Hong Kong, Jepang dan Malaysia yang punya nilai investasi terbesar di Indonesia.
China Harap Prabowo Segera Berkunjung
Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa Pemerintah China menanti kedatangan Prabowo Subianto ke negara mereka setelah resmi dilantik menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.