PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan Bekasi Creative Hub yang hadir di Kota Bekasi sejak setahun terakhir diharapkan bisa menjadi pusat inkubasi bisnis bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Melalui Bekasi Creative Hub juga, diharapkan muncul banyak pelaku ekonomi kreatif lain yang saling dukung satu sama lain.
Hal tersebut merupakan salah satu pesan penting yang disampaikan Dewan Pengarah Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat Ben Wirawan Sudarmadji saat didaulat menjadi salah satu pembicara pada diskusi "Aktivasi Bekasi Creative Center Pemuda" melalui Zoom Meeting, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: 50 ASN di Sumbar Terlibat Politik Jelang Pilkada 2020, Bawaslu: 25 di Antaranya Telah Dapat Sanksi
"Fungsi 'creative center' yang tak boleh dilupakan dan harus diaktifkan demi memunculkan kreator-kreator baru itu ialah dengan menjadikannya sebagai tempat pendidikan dan pelatihan," ucap Ben.
Antar kreator satu dengan lainnya yang sama-sama aktif berkegiatan di 'creative center' sudah semestinya saling membagi ilmu akan apa yang dikuasainya.
Ben mencontohkan, ilmu yang bisa dibagi itu misalnya cara memasarkan atau mempromosikan produk secara digital, menyusun laporan keuangan secara digital, dan lainnya.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Menghambat Pengembangan Karier, Salah Satunya Pribadi yang Kurang Baik
"Antarkreator satu dengan lainnya juga bisa saling berkolaborasi dalam memperkuat keunggulan produk masing-masing," katanya.
Untuk merealisasikan 'hidupnya' aktivitas di 'creative center' itu, dibutuhkan peran seorang aktivator yang jeli merancang program-program 'sharing' ilmu atau sekadar mengelaborasikan keahlian kreator satu dengan yang lain.