PIKIRAN RAKYAT - Kota Balikpapan terletak di provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan tersohor sebagai pusat bisnis dan industri di Pulau Kalimantan. Balikpapan punya sejarah dan asal-usul nama yang menarik untuk ditelusuri.
Ada beragam versi tentang asal-usul nama Balikpapan. Pada tahun 1724, F. Valentjin membuat karya tulis yang mencatat nama Balikpapan. Karya tulisnya pun menjadi catatan tertua yang menyebut nama Balikpapan.
Berdasarkan legenda dan dongeng yang diceritakan turun-temurun, nama Balikpapan tercipta dari sebuah kejadian pada masa Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai di tahun 1739.
Saat itu, para pemukim yang tinggal di sepanjang Teluk Balikpapan diperintahkan untuk menyumbang bahan bangunan berupa 1.000 lembar papan untuk pembangunan istana baru di Kutai Lama. Ribuan papan tersebut diikat menjadi rakit dan diangkut ke Kutai Lama melewati pantai. Ternyata, ada sepuluh buah papan yang terlepas dalam perjalanan menuju Kutai Lama. Ketika ditelusuri, papan-papan tersebut hanyut ke sebuah tempat yang sekarang disebut sebagai “Jenebora”.
Akibat peristiwa ini, nama Balikpapan tercipta dari istilah bahasa Kutai yaitu “Baliklah – papan itu” atau yang dapat diartikan sebagai papan yang kembali dan tidak mau disumbangkan.
Menurut versi lain, istilah Balikpapan berasal dari hikayat Negeri Balikpapan yang dipercayai oleh suku Pasir Balik. Orang-orang suku Pasir Balik atau Suku Pasir Kuleng yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan merupakan keturuan kakek dan nenek yang bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun.
Kampung nelayan yang dihuni suku tersebut kemudian diberi nama Kuleng-Papan oleh para keturunannya. Kuleng-Papan memiliki arti yang sama dengan Balik-Papan. Dalam bahasa Pasir, Kuleng berarti Balik dan Papan berarti papan.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kerajaan Sumedang Larang dan Asal-usul Nama Sumedang
Dalam legenda lain, asal nama Balikpapan dimulai pada zaman batu muda atau Neolitikum. Pada abad ke-13 masehi, Dewa kemanusan yang bernama Aji Betara Agung Dewa Sakti turun dari kahyangan ke Bumi. Ia merupakan anak laki-laki dari Sanghiyang Ario Banga. Pada masa tersebut, ia merupakan raja pertama Kerajaan Kutai Kartanegara di Jaitan Layar.
Kisah asal-usul Balikpapan memiliki hubungan erat dengan naga, makhluk fiktif yang sangat dipercayai keberadaannya dalam kisah-kisah legenda. Pada masa tersebut, sepasang suami dan istri yang merupakan petinggi Halu Dusun sangat menginginkan anak. Namun, segala upaya yang dilakukan oleh mereka tidak kunjung berhasil.