PIKIRAN RAKYAT - Cedera lutut mengubah jalan hidup Angga Dwimas Sasongko. Angga banyak diperbincangkan setelah menyutradari film Mencuri Raden Saleh yang dirilis pada 25 Agustus 2022. Film bergenre drama action itu ditonton satu juta orang dalam waktu sembilan hari.
Film Mencuri Raden Saleh juga meraih tiga penghargaan di tiga festival berbeda yaitu Direction Award di Jakarta Film Week, Film Terfavorit Pilihan Penonton di Festival Film Indonesia 2022, dan Film Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards.
Angga Dwimas Sasongko adalah anak dari pasangan Sasongko Mulya Soedjono dan Agnes RA Poluan. Dia lahir pada 11 Januari 1985. Mulanya, seperti kebanyakan anak laki-laki lain, Angga bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Namun, cedera lutut yang dialaminya membuat Angga terpaksa menggugurkan mimpinya itu.
Angga kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia jurusan Komunikasi Penyiaran. Semasa kuliah, Angga aktif mengikuti pelatihan sinematografi.
Selepas kuliah, dia mulai meniti karier dalam pembuatan film pendek, iklan, dan fotografi. Hingga akhirnya, dia dikenal sebagai sutradara dan produser ternama Indonesia.
Debut pertamanya sebagai sutradara adalah melalui film berjudul Foto, Kotak, dan Jendela yang dirilis pada tahun 2006. Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Christian Sugiono, dan Noveleta Dinar.
Baca Juga: Profil Joko Anwar, Sutradara yang Jatuh Cinta pada Film Horor Sejak Kecil
Film pertama yang melambungkan nama Angga Dwimas Sasongko adalah film Jailangkung 3 pada tahun 2007. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang penonton film Jailangkung.
Tidak hanya menjadi sutradara, Angga pun melebarkan sayapnya dengan mendirikan rumah produksi bernama Visinema Pictures pada tahun 2008. Semula, rumah produksi ini diperuntukkan sebagai tempat penggarapan video klip dan iklan, namun, saat ini juga memproduksi film panjang.
Pada tahun yang sama dengan pembuatan rumah produksi, Angga menghasilkan karya berjudul Musik Hati. Film ini adalah film drama Indonesia yang dibintangi oleh Risty Tagor, Annisa Hadju, Ben Kasyafani, dan Arswendi Nasution.