kievskiy.org

Alasan Hotman Paris Tolak Tawaran Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, tapi Mau Bantu Teddy Minahasa

Hotman Paris mengaku pernah ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
Hotman Paris mengaku pernah ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. /Pikiran Rakyat/Munady

PIKIRAN RAKYAT - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku pernah menolak tawaran untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Namun, dia menerima saat mendapat tawaran menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa.

Hotman Paris mengatakan, alasan dia mau menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa lantaran Teddy sering membantu Hotman Paris saat membuka konsultasi hukum gratis di kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Saya dulu menolak saat Sambo dan Putri minta saya jadi pengacaranya, tapi, Teddy Minahasa saya mau. Alasannya, saat saya buka konsultasi hukum gratis di Kopi Johny Kelapa Gading, Teddy yang saat itu masih menjabat Karo Paminal atau Kadiv Propam, banyak membantu secara gratis," sebut Hotman pada Jumat 17 Maret 2023.

"Jadi saya anggap saja balas budi untuk jadi pengacaranya, meski awalnya saya tidak mau kalau kasus narkoba," tutur Hotman mengimbuhkan.

Baca Juga: 15 Pucuk Senjata Api Ditemukan di Rumah Dito Mahendra, KPK Lapor Polisi

Hotman mengaku mendapat tawaran bayaran miliaran rupiah saat diminta menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Saya menolak untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri karena banyak pertimbangan. Berbeda dengan Teddy Minahasa, saya bantu dia karena dia pernah bantu saya tanpa minta duit sama sekali. Jadi saya mau bantu Teddy Minahasa, bahkan sampai saya batalkan perayaan ulang tahun saya di Bali saat itu," sebutnya.

Hotman mengaku tidak keberatan jika harus membela Teddy Minahasa yang terjerat kasus narkoba.

Baca Juga: Kuasa Hukum David tentang Tawaran Restorative Justice: Sesat Hukum, Sesat Nalar, dan Sesat Moral

"Pengacara itu, kan, bukan untuk membela orang salah dan bukan juga untuk membela orang benar. Profesi pengacara itu adalah membela orang yang memang dalam permasalahan hukum, soal bener atau tidaknya itu (urusan) nanti," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat