kievskiy.org

Peringatan IDI, Pahami Risiko Kebiasaan Merokok pada Masa Pandemi Covid-19

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/geralt Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memaparkan adanya keterkaitan antara kebiasaan merokok dengan Covid-19.

IDI secara tegas mengimbau agar para perokok sadar akan dampak buruk yang dapat dialami di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Pasalnya menurut IDI, salah satu kelompok yang rentan mengalami gejala berat Covid-19 adalah perokok.

Hal tersebut diungkap oleh Anggota Satuan Tugas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan.

Baca Juga: Bahas Myanmar, Menlu Retno Marsudi Kunjungi Ketua ASEAN Brunei Darussalam

Baca Juga: Tolak Tawaran Salah Satu Brand, Fiki Naki Ogah Gimmick Bareng Dayana dengan Bayaran Tinggi

Dalam diskusi yang diadakan oleh Komite Nasional Pengendalian Tembakau secara daring pada Selasa, 16 Februari 2021, Erlina mengimbau agar kebiasaan merokok perlu dihentikan di masa pandemi.

“Salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona adalah perokok. Itu sebabnya kebiasaan merokok perlu segera dihentikan, terutama pada masa pandemi ini,” jelas Erlina.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Sebut Perokok Salah Satu Kelompok Paling Rentan Terpapar Covid-19, IDI: Segera Hentikan, Terutama Saat Pandemi", meski begitu dia mengakui, memang hasil penelitian di awal pandemi yang dilakukan di Wuhan, China menyatakan merokok tidak termasuk salah satu faktor yang memicu kematian pada pasien Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat