kievskiy.org

Cegah Obesitas, Saatnya Cermat Baca Kandungan Gula, Garam, Lemak dalam Kemasan

Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Dhian Dipo MA mengatakan,  saat ini Indonesia mengalami beban ganda mengenai masalah gizi. 

Yakni, stunting pada anak, dan permasalahan gizi lebih (obesitas) terutama pada usia dewasa, baik pria maupun wanita dengan prevalensi lebih tinggi pada wanita. 

"Terkait penanggulangan obesitas, seperti edukasi bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa berat badan normal atau ideal itu penting untuk meningkatkan imunitas," kata Dhian dalam keterangan, Selasa 9 Maret 2021.

Saat workshop secara virtual bertajuk "Cerdas Baca Label Kemasan, Hindari Risiko Obesitas" bersama Nutrifood, Dhian  menyebutkan, adanya pandemi Covid-19 saat ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk kembali memperbaiki pola hidup lebih sehat.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 10 Maret 2021: Tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Ke-18 Dunia

Baca Juga: Juventus vs Porto, Gagal ke Perempat Final Liga Champions Meski Menang, Andrea Pirlo Akui Banyak Salah

Kendati lebih banyak di rumah, namun dapat membuat lebih mudah mengatur asupan bagi tubuh. 

Dikatakan Dhian, pola makan yang kurang baik menjadi faktor utama kontribusi penyakit, termasuk obesitas. 

Masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam, lemak yang semakin meningkat.

"Makanan siap saji, olahan dengan garam gula minyak yang tinggi. Karena itu, penting membaca label lebih pintar supaya lebih menjaga imunitas," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat